Friday 05 November 2021
Winda Bestari
2686
Morowalikab.go.id - Bungku - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran dan Universitas Tadulako melakukan survey research meeting kajian dampak sosioekonomi industri pengolahan dan pemurnian mineral di Kabupaten Morowali, Jumat (05/11). Berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati, acara dibuka oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim, dihadiri para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali dan para peserta yang terdiri dari stakeholder terkait, akademisi dan NGO.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kab. Morowali saya ucapkan selamat datang kepada seluruh Tim Menko Maritim dan Investasi, Tim Perguruan Tinggi Padjajaran dan Universitas Tadulako. Tentunya kami memberikan dukungan penuh kepada tim ini untuk melalukan riset pengambilan data primer", ucap Bupati Morowali, Taslim dalam sambutannya.
Bupati berujar, kedatangan para tim peneliti ini sangat penting mengingat masih banyaknya stigma buruk terhadap kehadiran industri pertambangan di Morowali. Menurutnya, hasil kajian tersebut akan membantu menyeragamkan persepsi masyarakat terhadap dampak sosioekonomi industri pengolahan dan pemurnian mineral di Kabupaten Morowali.
"Kami bersyukur dengan kedatangan para tim ini yang mana hasil survey nantinya akan menjadi gambaran umum untuk membuat kita memiliki pandangan yang sama akan hadirnya industri pertambangan di Morowali", pungkas dia.
Ia mengimbau, agar peserta yang hadir dapat memberikan informasi berimbang sesuai kondisi riil yang terjadi. Sebab, data tersebut akan menentukan kebijakan nasional untuk diterapkan kedepan.
"Tim ini akan mengolah hasil-hasil yang bapak ibu sampaikan sebagai data primer agar mereka punya rekomendasi yang nantinya dapat menghasilkan kebijakan nasional" tandas Taslim.
Diketahui, Kemenko Marves melakukan kajian dampak sosioekonomi industri hilirisasi, pengolahan dan pemurnian mineral di tiga wilayah di Indonesia yakni Kabupaten
Konawe, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Morowali. Hal tersebut guna menganalisis terkait pandangan, ruang lingkup dan kondisi riil hadirnya investasi untuk kemudian dievaluasi sehingga dapat melahirkan kebijakan tertentu yang dapat mengakomodir kepentingan rakyat.