Sunday 20 October 2019
helman kaimu
2406
PPID - morowalikab.go.id - Bungku Timur - Bupati Morowali, Drs. Taslim, di dampingi Wakil Bupati Morowali DR. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, melakukan panen perdana padi sawah, Program optimalisasi lahan tidur melalui anggaran Dana Desa Tahun 2019, di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Minggu (20/10/19).
Kegiatan berlangsung ditengah persawahan warga, dihadiri Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ir. Panut Mulyono, beserta jajarannya, Unsur Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua TP- PKK Kabupaten Morowali, Hj. Asnoni Taslim dan Dr. Hj. Marwani, M.Pd, Kepala OPD, Camat Bungku Timur, Drs. Sustrawan, Kades Kolono, Nulfa’i dan sejumlah warga Desa Kolono,
Dalam laporannya Kades Kolono, Nulfa’i, mengatakan kegiatan panen perdana padi sawah ini, merupakan Program Optimalisasi Lahan Tidur yang dianggarkan melalui Dana Desa Kolono Tahun Anggaran 2019. ‘’Dengan memaksimalkan lahan tidur menjadi sebuah alasan bagi kami untuk mencoba mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif. Dengan menggelontorkan Dana Desa sebesar 114 juta rupiah, masyarakat dapat mengolah lahan seluas 23 hektar. Kedepan, jika ini berhasil maka target kami 2020, anggaran Dana Desa akan diperuntukan perluasan lahan seluas 30 hektar. Olehnya dengan kehadiran Bapak Bupati berserta Wakil Bupati kami yakin kedepan tidak ada lagi kendala pertanian di Desa Kolono" Ujar Kades Kolono.
Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim, mengungkapkan optimismenya dalam peningkatan perekonomian masyarakat khususnya disektor pertanian. ‘’Dengan melihat potensi pertanian yang kita miliki, kami sangat yakin bahwa ini akan bisa mengangkat ekonomi masyarakat Kecamatan Bungku Timur pada umumnya dan Desa Kolono pada khususnya. Untuk itu, dalam mendukung peningkatan pertanian Insyah Allah, Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten akan berupaya menambah luas lahan pertanian warga dengan mengalokasikan anggaran pertanian termasuk pengganggaran sisa saluran irigasi,’’ Terangnya
Taslim menambahkan, Dalam mewujudkan pertanian yang lebih modern Pemkab akan menyiapkan peralatan pertanian yang lebih memadai, selain itu, mantan Anggota DPRD Kabupaten Morowali tersebut, mengajak masyarakat meningkatkan sejumlah potensi Kabupaten Morowali secara maksimal.
‘’Selaku Pemerintah Kabupaten, kami berupaya meningkatkan potensi pertanian dengan mengadakan peralatan yang lebih moderen. Hal ini untuk memotivasi petani memperluas lahan pertaniannya. Olehnya selain peningkatkan potensi pertanian juga potensi lainnya diantaranya perkebunan, perikanan, dan peternakan harus dimaksimalkan. Jika semua potensi dikelola dengan baik akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga tanpa harus bergantung pada sektor industri pertambangan’’ Tambahnya.
Ditempat yang sama, Rektor UGM, Panut Mulyono, mengapresiasi serta mengagumi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morowali yang mengalami peningkatan secara drastis, ‘’Kami kagum dengan potensi Morowali yang sangat luar biasa. Dengan hadirnya berbagai industri mengolah potensi Sumber Daya Alam Morowali dapat menopang pertumbuhan perekonomian yang sangat tinggi, dimana pertumbuhan ekonomi Morowali mencapai 14 persen, sedang pertumbuhan ekonomi Nasional hanya mencapai 4 persen, ini perlu disyukuri dan didukung secara bersama-sama serta dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,’’ Pungkasnya. (Foto/Reporter IKP Kominfo: HK) Qbl 001