Thursday 01 October 2020
helman kaimu
2005
Morowalikab.go.id, Bungku, Bupati Morowali, Drs. Taslim, menyerahkan Bantuan Presiden Produktif Bagi Usaha Mikro (BPUM) Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (01/10/20).
Penyerahan BPUM diperuntukan kepada pelaku UMKM Kabupaten Morowali Tahun 2020 sebanyak 334 orang penerima bantuan
‘’ Tahun 2020 Keperasi UMKM telah mengajukan 806 UMKM ke-Pemerintah Pusat untuk mendapatkan bantuan, namun untuk sementara yang terbayar oleh BRI baru sejumlah 334 pelaku UMKM diantaranya Kecamatan Bungku Tengah 55 orang, Kecamatan Bumi Raya dan Bungku Barat 112, dan Kecamatan Witaponda sebanyak 167. Ini merupakan modal untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi UMKM khususnya di Kabupaten Morowali,’’ hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali, Hj. Siti Asma’ul Husna Syah, SE., M.M., M.S.i, saat menyampaikan laporannya.
Ditempat yang sama, Pimpinan BRI KCP Morowali, Dedi Setiawan mengungkapkan, bahwa saat ini pelaku UMKM yang tervalidasi untuk mendapatkan bantuan sudah disalurkan melalui rekening Bank BRI. BPUM disalurkan sekaligus dalam waktu 4 bulan, hal tersebut merupakan bagian dari perhatian Pemerintah terhadap rakyatanya khususnya pada pelaku UMKM.
‘’Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah kepada masyarakat Indonesia khususnya pada pelaku UMKM di Kabupaten Morowali. Bantuan ini hanya sekali diberikan dengan besaran 600 ribu rupiah perbulan, namun kami langsung memberikan bantuan sekaligus dalam waktu 4 bulan, sehingga total yang diterima berjumlah 2,4 Juta Rupiah,’’ jelasnya
Ia menambahkan, bahwa sebagai tindak lanjut amanah Pemerintah Pusat melalui BRI Pusat, para pelaku UMKM yang mendapatakan BPUM dapat menjadi calon nasabah BRI.
‘’Para pelaku UMKM yang menerima BPUM bisa menjadi calon nasabah di BRI dan dapat diprospek untuk mendapatkan KUR super Mikro dengan plafon dana pinjaman sebesar 5-10 Juta Rupiah tanpa agunan. Apabila pelaku UMKM ingin menambah modal maka BRI siap melayani tanpa agunan dan sampai bulan Desember tidak dapat mengangsur, nanti pada bulan januari 2021 baru diwajibkan mengangsur, itu sebagai bentuk subsidi dari pemerintah yang diamanahkan ke BRI,’’ ujarnya
Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim mengungkapkan di Era New Normal atau tatanan baru kehidupan di masa Pandemi Covid-19 sangat dirasakan dampaknya kepada seluruh masyarakat, terlebih bagi pelaku UMKM. Olehnya dengan dampak tersebut Pemerintah membuat kebijakan penerapan protokol kesehatan saat beraktifitas, sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyebaran Covid-19..
‘’Dengan kebijakan pemerintah dalam menerapkan Protokol Kesehatan di Era New Normal, maka dipastikan seluruh masyarakat akan terjaga kesehatannya dari Virus Corona. selain itu, Pemerintah juga hadir untuk melindungi seluruh rakyatnya dengan membuat regulasi kebijakan dalam memberikan bantuan, utamanya pelaku UMKM yang sangat merasakan dampak dari Covid-19. ini bukti keseriusan pemerintah dalam membangun kembali perekonomian rakyatnya,’’ tutur Taslim
Mantan anggota DPRD Morowali tersebut berharap, agar pelaku UMKM menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 baik di Lingkungan keluarga, masyarakat maupun kepada konsumen. Selain itu, Taslim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi ajakan melawan pemerintah di Medsos.
‘’Saya Mewakili Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam memerangi penyebaran Covid-19. Jangan hanya bantuan Pemerintah yang diinginkan, namun jika larangannya tidak dilaksanakan maka, semua bantuan akan sia-sia pemanfaatannya jika Covid19 masih merajalela. Untuk itu, seluruh Pelaku UMKM harus menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan cara pemulihan Covid-19 di Kabupaten Morowali dengan menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas, baik itu pelaku UMKM sendiri maupun Konsumen yang dilayani serta tidak terprovokasi ajakan oknum yang tidak bertanggungjawab melawan pemerintah melalui Media Sosial (Medsos) untuk tidak memakai masker,’’ tegasnya.
Usai memberikan sambutan, Bupati Morowali didampingi Kadis Koperasi dan UMKM serta Pimpinan BRI KCP Morowali menyerahkan buku rekening penerima bantuan secara simbolis kepada perwakilan pelaku UMKM Kabupaten Morowali.