Sunday 16 January 2022
helman kaimu
2256
Morowalikab.go.id, Bungku, Bupati Morowali Drs. Taslim meresmikan gedung asrama santri Pondok Pesantren (Ponpes) Masjid Tua Bungku Al Fatah Morowali, Minggu (16/01/22).
Peresmian yang berlangsung di Ponpes Asrama putra Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah juga dirangkaikan dengan pertemuan wali santri.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Pengasuh Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Jawa Timur, Gus TB. Mohammad Shodiq Almahmudyy, MA, unsur Forkopimda Morowali, Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Morowali, H. Mauludin, S.Ag., M.Fil.I, sejumlah Pejabat Eselon II dan III lingkup Pemkab Morowali, wali santri dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Morowali, Taslim ucapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT sehingga bisa hadir dan meresmikan gedung Ponpes Masjid Tua Bungku.
‘’Alhamdulillah kita bersyukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikan kepada kita sehingga dapat hadir ditempat ini dalam rangka peresmian Gedung asrama Ponpes Masjid Tua Bungku sekaligus pertemuan wali santri dalam keadaan sehat wal afiat,’’ ujarnya.
Lebih lanjut, Taslim menyampaikan bahwa kurun waktu dua tahun terakhir pemda telah memberikan bantuan bagi Delapan Ponpes yang masing-masing nilainya sama yakni sebesar 1 Milyar Rupiah.
‘’Dalam Dua tahun terakhir ini pemda sudah memberikan bantua masing-masing 1 Milyar Rupiah kepada Delapan Ponpes yang tersebar di Wilayah Kabupaten Morowali, dan Alhamdulillah hari ini kita resmikan satu Ponpes. Sementara pada tahun 2022 ini kami juga menganggarkan dalam APBD untuk 4 ponpes lagi yakni di Ungkaya, Bungku Timur, MDA Tofuti, dan di Kecamatan Bahodopi, mudah-mudahan apa yang kita rencanakan dapat berjalan lancar sesuai harapan kita bersama,’’ tuturnya.
Selain itu, dalam rangka mendukung kegiatan pendidikan di Ponpes, Pemda melalui Dinsos juga menganggarkan bantuan bagi santri yang kurang mampu.
‘’Hari ini, Pemda sudah membiayai santri kurang lebih hampir 900 orang, sehingga mudah-mudahan ditahun 2022, berdasarkan laporan kadis sosial ada penambahan bantuan santri, mudah-mudah dengan ketambahan bantuan tersebut pengelola pondok dapat terbantu,’’ kata Taslim
Untuk program ini, oleh pemda sangat berharap bahwa apa yang kami berikan ini mendapat dukungan dari masyarakat. Menurutnya, bantuan 1 Milyar Rupiah belum mempunyai nilai apa-apa dalam menuntaskan masalah pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Morowali. Pun halnya biaya hidup yang kami sediakan masih jauh dari cukup sehingga Pemda masih sangat membutuhkan dukungan seluruh masyarakat Morowali untuk membangun pendidikan yang lebih berkualitas.
‘’Pendidikan adalah salah satu modal kita, sementara SDM yang baik merupakan modal masyarakat Kabupaten Morowali, olehnya hanya dengan lewat pendidikan kita bisa mendapakan generasi yang berkualitas dan memiliki akhlak yang baik. Untuk itu, harapan kita kedepan anak-anak yang kita didik hari ini menjadi dapat menjadi calon-calon pemimpin yang amah sehingga bisa mewujudkan cita-cita menjadikan masyarakat Kabupaten Morowali yang sejahtera bersama serta beriman dan bertaqwa,’’ pungkas Taslim.
Diakhir kegiatan, Bupati Morowali bersama Pengasuh Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Jawa Timur menandatangani prasasti dan pengguntingan pita sebagai tanda resminya penggunaan gedung asrama santri Ponpes Masjid Tua Bungku, disaksikan Pimpinan Ponpes Masjid Tua Bungku, Maulana Irfan Hadadi, Ketua MUI Kabupaten Morowali serta tamu undangan lainnya.