Tuesday 18 February 2020
helman kaimu
2099
Mbokita - morowalikab.go.id - Bupati Morowali, Drs. Taslim didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali, Hj. Asnoni Taslim membuka musrenbang tingkat Kecamatan Menui Kepulauan (Menkep), Sabtu (15/02/20).
Kegiatan yang dipusatkan di Pulau Sombori Desa Mbokita di hadiri Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K., M.I.K, Sekda Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M, Anggota DPRD, Subhan Matorang dan Iriane Ilyas, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Menui Kepulauan, Alwi Sinong, S.Sos, Kades dan BPD se-Kecamatan Menui Kepulauan.
Dalam laporannya, Camat Menui Kepualauan, Alwi Sinong, S.Sos, mengungkapkan Musrenbang kecamatan diikuti 23 desa dan 1 kelurahan se-Kecamatan Menui Kepulauan. ‘’Sebelum dimulai musrenbang kecamatan terlebih dahulu dilakukan musrenbang desa sehingga usulan program pembangunan pada masing-masing desa sudah dipersiapkan untuk menjadi bahan musrenbang kecamatan yang dipusatkan di pulau Sombori,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Morowali yang diwakili Anggota DPRD, Subhan Matorang, mengatakan bahwa pada prinsipnya Musrenbang adalah kegiatan rutin tahunan. Olehnya musrenbang ini benar-benar melahirkan program kegiatan pro rakyat . Musrenbang kali ini Kecamatan Menui Kepulauan mendapatkan anggaran pembangunan kurang lebih 70 Milyar. Ini adalah bentuk apresiasi dan dukungan Pemda bersama DPRD terkait pembangunan di Kecamatan Menui Kepulauan.
‘’Mudahan dalam penyusunan program pembangunan benar-benar dapat dirasakan dampaknya bagi rakyat. Pembangunan tidak hanya terfokus pada infrastruktur semata akan tetapi juga pembangunan pada peningkatan SDM, sehingga apa yang dirumuskan merupakan bagian dari program pro rakyat,’’ harap Subhan Matorang.
Ditempat yang sama, Bupati Morowali, Taslim mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah musenbang terakhir dari seluruh kecamatan di Kabupaten Morowali. Jika kita mengacu pada regulasi setiap perencanaan pembangunan tentunya harus melalui Musrenbang. ‘’Musrenbang merupakan amanah undang-undang. Olehnya mari bangun komitmen yang kuat bagi seluruh stakeholder supaya betul-betul dalam merumuskan kebijakan pembangunan sesuai harapan masyarakat. Untuk menjawab tuntutan pembangunan secara merata maka dilaksanakanlah musrenbang mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Jika saat ini masih ada program yang belum terakomodir dalam musrenbang desa maka saat ini aparat desa harus segera mengusulkannya sehingga pada saat difinalkan tidak ada lagi program yang terabaikan,’’ kata Taslim.
Taslim berharap Kepala Desa harus berperan dalam mengangkat ekonomi rakyat dengan mengusulkan program yang pro rakyat. ‘’Namun kami tetap berharap peran kepala desa untuk membantu kami dalam proses pendataan sehingga benar-benar bantuan tersebut merata dan tepat sasaran. Olehnya saya berharap bahwa mari kita perbaiki sistem perencanaan kita. Tugas kades mensejahterakan masyarakat dengan memperbaiki taraf hidup termasuk pendapatannya. Olehnya mari kita manfaatkan uang negara dengan efektif dan tepat guna. Karena dimusrenbang inilah kita merubah mainset kita dalam mengangkat ekonomi rakyat kita,’’ harapnya.
Ia melanjutkan, Kecamatan Menui Kepulauan tahun ini menjadi prioritas pembangunan dengan memporsikan anggaran yang begitu besar. ‘’Untuk kecamatan menui kepulauan tahun 2020 telah diporsikan anggaran pembangunan sebesar kurang lebih 70 Milyar Rupiah. Ini adalah bentuk upaya pemerintah daerah dalam memprioritaskan pembangunan di kepulauan. Dengan anggaran sebesar itu akan dilihat apakah akan mengangkat taraf hidup masyarakatnya atau tidak. Ini akan kita tingkatkan pengawasannya, sehingga penggunaan anggaran tersebut benar-benar tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Olehnya musrenbang ini saya optimis jika semua program yang disepakati dijalankan dengan baik maka akan terwujud masyarakat sejahtera bersama,’’ pungkasnya.
Sumber:
(Foto/Reporter IKP Kominfo: HK)