Thursday 05 December 2019
helman kaimu
2022
PPID – morowalikab.go.id – Bungku - Wakil Bupati Morowali, Dr. H, Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, mengresmikan pengoperasian Terminal Terpadu Non Tipe Kota Bungku, di Kompleks Pasar Tradisional Modern, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah pada Rabu (4/12/19).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Daerah Kabupaten Morowali dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Morowali, Drs. Ambo Lewa, M.Pd, Staf Ahli bidang Hukum dan HAM Pemkab Morowali, Dra. Hj. Fauziah Ismail, Kadis Perhubungan Daerah, Ir. Rizal Baduddin beserta jajarannya, Danramil Kec. Bungku Tengah, Kapten Inf. Faturahman, Kapolsek Bungku Tengah, AKP. A. Rapar, dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Morowali.
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Morowali, H. Najamudin, mengucap rasa syukur Kepada Allah SWT atas diresmikannya pengoperasian Terminal Terpadu Non Tipe Kota Bungku, ''Saya atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Morowali mengucapkan syukur alhamdulillah, dimana pada hari ini kita bisa meresmikan pengoperasian Terminal Terpadu Non Tipe Kota Bungku. Semoga dengan acara pengresmian ini mendapat berkah dari Allah SWT dalam memberikan pelayanan taransportasi menuju Morowali Sejahtera Bersama.
Ia menambahkan, kedepan Dinas Perhubungan harus selalu memunculkan ide -ide atau inovasi terbaru dalam melayani masyarakat dibidang transportasi. ''Dinas Perhubungan harus selalu berinovasi dalam mengatur regulasi transportasi dengan baik, sehingga setiap aturan tidak mempersulit masyarakat, dan sebagai liding sektor harus merubah cara pandang atau mainset untuk lebih kreatif lagi dalam pengelolaan perhubungan, sehingga perekonomian masyarakat disekitar terminal bisa tumbuh dengan baik,’’ Ujar mantan Kandepag Kabupaten Poso tersebut.
Ditempat yang sama, Kadis Perhubungan Daerah, Rizal Baduddin, mengungkapkan bahwa Terminal Terpadu Non Tipe Kota Bungku ini dibangun melalui dana APBD Tahun 2018 dengan anggaran sebesar 1 Milyar Rupiah. Olehnya dengan difungsikannya bangunan terminal dan operasional terminal serta ditetapkannya titik simpul jaringan lalu lintas jalan pada sejumlah tempat akan menjadi tonggak awal konektivitas serta perkembangan moda transportasi darat. ‘’Dengan diresmikannya terminal ini akan menjadi pusat kegiatan dan pergerakan orang dan barang melalui moda transportasi darat sehingga akan tercipta efek berantai disektor ekonomi makro dan tumbuhnya penyedia jasa angkutan pedesaan serta kedai-kedai makanan dan minuman diseputaran terminal,’’ terang Rizal Baduddin.
Lebih lanjut, Rizal mengharapkan dukungan dari masyarakat serta pihak TNI dan Kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban terminal dalam mewujudkan pelayanan transportasi yang aman di Kabupaten Morowali. ‘’Demi kelancaran opersaional terminal tentunya kami juga mengharapkan dukungan dari masyarakat utamanya penyedia jasa angkutan umum untuk selalu memantau dan memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai bahan evaluasi kami dalam melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada penyedia jasa angkutan. Untuk itu kami menegaskan agar penyedia jasa angkutan mematuhi segala ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan tata cara penyelenggaraan angkutan umum. Selain itu kami juga mengharapkan dukungan dari institusi TNI dan Polri melalui Satlantas Polres Morowali untuk terlibat langsung menjaga keamanan dan ketertiban terminal serta pelaksanaan operasi penertiban angkutan umum dikesempatan lainnya,’’ Tandas Rizal
Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati Morowali, didampingi Kadis Perhubungan langsung menggunting pita sekaligus menandatangani prasasti, sebagai diresmikannya Pengoperasian Terminal Terpadu Non Tipe Kota Bungku. (Foto/Reporter IKP Kominfo: HK).korlip Qbl Mcnawawi