Saturday 19 January 2019
helman kaimu
1413
BUNGKU - morowalikab.go.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Morowali, menggelar asistensi penguatan lembaga berwawasan anti narkoba, di ruang rapat kantor Bupati Morowali, Jumat (18/01/19). Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim, di hadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Morowali.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa kegiatan ini penting dilakukan untuk memberikan penguatan pada instansi pemerintah agar terlibat aktif dalam pemberantasan narkoba. ''Kegiatan ini sangat penting dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder dan OPD sehingga dapat berperan aktif dalam memberantas narkoba di Kabupaten Morowali,'' paparnya.
Bupati menambahkan, bahwa peran dari Dinas Pendidikan sangat penting dalam memberantas narkoba. Bukan hal baru lagi bahwa sekolah-sekolah menjadi tempat yang rawan terpengaruh oleh narkoba. ''Khusus Dinas Pendidikan, harus berperan aktif memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba apalagi disekolah-sekolah,'' tambahnya.
Dinas Kesehatan juga dianggap sangat penting untuk berperan aktif dalam pencegahan. Ia menyebutkan bahwa kegiatan-kegiatan yang bersinggungan dengan pencegahan harus masif dilakukan. ''Selain Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan juga sangat penting untuk terlibat aktif mengkampanyekan bahaya narkoba, seperti dilakukannya penyuluhan ataupun kegiatan-kegiatan penting lainnya untuk dapat membantu dalam pemberantasan narkoba,'' tuturnya.
Bupati menyebut bahwa keinginan untuk memberantas narkoba tidak cukup, jika didapati beberapa lembaga yang ingin melakukanpencegahan tetapi tida memiliki pengetahuan, nantinya akan sia-sia. Dirinya berharap, melalui kegiatan asistensi ini dapat memberikan pemahaman bagi seluruh OPD, terhadap pentingnya peranan aktif lembaga dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. ''Olehnya sangat diharapkan, melalui kegiatan asistensi ini, dapat memberikan penguatan kepada seluruh lembaga dan instansi di Morowali agar berwawasan anti narkoba dan ikut terlibat aktif dalam memberantasnya,'' Ujar Taslim mengakhirinya. Kominfo/HK/Winda