Wednesday 15 June 2022
Winda Bestari
1630
Morowalikab.go.id - Bungku - Launching Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bagi Petani se Kabupaten Morowali resmi digelar di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (16/06/22). Capai 94,4 persen tertinggi se Indonesia, total 20.700 petani di Kabupaten Morowali berhasil diberikan perlindungan melalui program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dalam kepesertaan BPJamsostek.
Bupati Morowali, Drs. Taslim dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Direktur Kepesertaan BPJamsostek, Zainudin beserta rombongan di Bumi Tepe Asa Moroso. Bupati berharap agar sinergitas yang telah dibangun dapat terus berjalan guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kab. Morowali.
"Kami dari Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Morowali mengucapkan selamat datang pak Direktur beserta rombongan. Mudah-mudahan kehadiran bapak bisa mmbawa berkah bagi Kab. Morowali. Semoga hubungan kerjasama yang baik ini menjadi perhatian dan membawa kesejahteraan masyarakat Morowali", ucap Bupati.
Lebih jauh, Bupati meminta kepada Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) bersama seluruh OPD terkait untuk dapat lebih bekerja keras meningkatkan capaian pendapatan daerah. Menurut Taslim, kemampuan keuangan daerah yang memadai adalah kunci terlaksananya program strategis Pemerintah Daerah salah satunya program perlindungan para pekerja penerima non upah di Kab. Morowali.
"Semakin besar pendapatan daerah, maka kita bisa lebih mampu memenuhi hak-hak masyarakat kita. Untuk BPJS Ketenagakerjaan kita sudah melihat hasilnya beberapa tahun terakhir karena program ini lebih dulu dinikmati oleh nelayan kita", tutur Taslim.
Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJAMsostek, Zainudin mengapresiasi Kab. Morowali dengan capaian coverage kepesertaan tertinggi se Sulawesi Tengah. Hal ini menurut Zainudin menjadikan Morowali tidak hanya menginspirasi Sulawesi Tengah namun juga skala nasional.
"Inspirasi ini bukan hanya untuk Sulawesi Tengah, tetapi juga untuk Indonesia. Semoga Morowali menjadi role model dan program ini banyak direplikasi oleh kabupaten/kota yang lain", terang dia.
"Morowali memang menginspirasi Indonesia, selain dikenal sebagai daerah industri, hari ini kita kembali menyaksikan petani di Morowali diberikan perlindungan, semoga terus menginspirasi dan Morowali akan menjadi kabupaten yang mencapai universal coverage untuk BPJS Ketenagakerjaan", tandasnya.
BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud hadirnya negara untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya para pekerja. Selain jaminan kematian, adanya jaminan kecelakaan kerja akan melindungi pekerja dimanapun berada dalam melaksanakan tugas pekerjaannya. Mulai dari berangkat bekerja, berada pada lingkungan pekerjaan hingga pulang ke rumah. Biaya perawatan hingga sembuh akan diberikan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Santunan kematian yang diberikan tidak akan bisa menggantikan orang yang pergi meninggalkan kita, namun setidaknya dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.