Breaking News
Morowalikab.go.id-Bungku — Desa Puntari Makmur, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, menunjukkan optimisme tinggi dalam mengikuti Lomba Kampung Pancasila KASAD Award 2024, mewakili Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, SE, M.M, M.B.A.M.M.AS., pada saat penilaian Kampung Pancasila yang berlangsung Kamis (17/10).
Lomba Kampung Pancasila KASAD Award bertujuan untuk menemukan desa-desa yang berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Morowali yang diwakili oleh Asisten I Bidang Kesra, Ir. Moh Rizal Badudin, Ketua Tim Penilai Paban III/Tahwil Sterad Kolonel Inf Shofanudin, S.IP., M. Han beserta rombongan, Unsur Forkopimda Kabupaten Morowali, pimpinan OPD terkait lingkup Pemkab Morowali, Ketua Persit 1311/Morowali, unsur Forkompimcam Witaponda, Kepala Desa Puntari Makmur, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh masyarakat, tamu undangan, dan insan pers.
Dandim 1311 Morowali, Letkol Inf Alzaki menyampaikan keyakinannya bahwa Desa Puntari Makmur memiliki potensi besar untuk memenangkan kompetisi ini berkat semangat gotong royong yang kuat dan implementasi nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
"Pencanangan Kampung Pancasila di Desa Puntari Makmur, Kecamatan Witaponda, bukan hanya sekadar program, tetapi sebuah gerakan yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan potensi lokal. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Kampung Pancasila menjadi bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya sekedar ideologi, tetapi juga panduan hidup yang relevan dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.
Kampung Pancasila bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan berbasis komunitas, dengan indikator utama pembinaan seperti Bin Hanpangan (Ketahanan Pangan), Bin UMKM (Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), Bin Warna (Kebhinekaan dan kreativitas), serta Bin Karang Taruna (Pemberdayaan Generasi Muda).
Senada dengan Letkol Alzaki, Pj Bupati Morowali yang diwakili oleh Moh Rizal Badudin mengatakan bahwa pencanangan Kampung Pancasila adalah anugerah bagi Kabupaten Morowali. "Ketika program ini digagas, kami segera menyatakan kesiapan untuk mendukung segala kebutuhan yang diperlukan," tegasnya.
Ketua Tim Penilai dari TNI AD, Kolonel Inf Shofanudin, juga memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang dilakukan oleh Desa Puntari Makmur, yang dinilai sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
"Hari ini saya sangat terkesan. Desa Puntari ini benar-benar mencerminkan Pancasila, karena disini saya melihat keberagaman suku, agama, ras, dan adat istiadat. Ini luar biasa. Sekali lagi, selamat kepada Kepala Desa Puntari Makmur yang telah berhasil menjaga keberagaman masyarakat," ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako, kursi roda, serta alat kesehatan kepada 250 warga, dan peninjauan Kampung Pancasila.
Morowalikab.go.id -Palu- Pemerintah Kabupaten Morowali kembali raih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2019 dari Bapak Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sulawesi Tenga
Morowalikab.go.id- Bungku- Dengan Tema “ Remaja sehat, Generasi kuat, sejahtera Bersama” Pemerintah Kabupaten Morowali melalui dinas Kesehatan meluncurkan program posyandu remaja dengan maksud memberi wadah para remaja dalam mengeks
Morowalikab.go.id, Bungku, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP dan KB) menggelar koordinasi peningkatan dukungan pelaksanaan Posyandu bersama lintas sektor di Hotel Anun
Morowalikab.go.id-Bungku-” Pada prinsipnya apapun tugas yang diberikan oleh negara, daerah, kampung kita serta dimana kita bertugas saya mohon kita laksanakan dan manfaatkanlah dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.” Ha
Morowalikab.go.id-Bungku- Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir. H. A. Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP, terus bergerak cepat dalam upayanya untuk mengatasi masalah banjir di wilayah Kabupaten Morowali. Setelah melakukan tinjauan pasca bencana banjir di D
