Peringati Hari Anak Nasional, Bupati Morowali Buka Lomba Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini terbatas

Morowalikab.go.id-Bungku- Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional yang dirangkaikan Hari Kemerdekaan RI Ke-76 Tahun 2021, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Morowali gelar Lomba Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini  terbatas, Acara berlangsung di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Morowali, Rabu (18/08).

Acara yang bertajuk Tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju menuju Morowali Sejahtera Bersama” ini dibuka Resmi oleh Bupati Morowali Drs. Taslim. Hadir diantaranya Wakil Bupati Morowali Dr.H. Najamudin, S.Ag, M.Pd, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali (Ketua Himapadi) Ny. Marwani Najamudin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Morowali Amir Amirudin, S.Pd., M.M., Kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali, Ketua Dewan Adat Kab. Morowali, Ketua IGTKI Se-Kabupaten Morowali, Bunda Paud Se-Kabupaten Morowali, Peserta didik Bersama orang tua Siswa Se-Kabupaten Morowali

Dalam Laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morowali Amir Amirudin, S.Pd., M.M mengatakan dasar kegaitan ini adalah Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional. Tujuan diperingatinya HAN ini adalah pentingnya pemenuhan hak asasi hak anak atas hak hidup tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat manusia.

“ Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada Tanggal 23 Juli sebagai hari anak nasional, akan tetapi seluruh panitia bersepakat menunggu selesai acara 17 Agustus. Hal tersebut sebagai implementasi bentuk kesyukuran kita Bersama terhadap pelaksanaan upacara HUT RI yang ke-76.” Ucapnya.

Ditambahkannya, bahwa jumlah peserta kegiatan Hari Anak Nasional Tahun 2021 sebanyak 36 orang terdiri dari Kecamatan Menui Kepulauan 4 orang, Kecamatan Bungku Selatan 4 orang, Bungku pesisir 4 orang, Kecamatan Bahodopi 4 orang, Kecamatan Timur 4 orang, Kecamatan Bungku Tengah 4 orang, Kecamatan Bungku Barat 4 orang ,Kecamatan Bumi Raya 4 orang, Kecamatan Wita ponda 4 orang.  Namun karena ini situasi pandemi Kecamatan Menui Kepulauan dan Bungku Selatan melakukan atau mengikuti acara ini melalui fitur Zoom meeting. Selain itu, acara ini ada mata lomba yang dilombakan untuk anak-anak ada lomba menyanyi, lomba mewarnai gambar dan juga kami Tampilkan beberapa kegiatan kegiatan kesenian kesenian tradisional Bungku. Kami juga akan membagikan makanan bergizi untuk anak-anak stunting sekaligus juga pemberian tas atau alat sekolah pada anak SLB.

Menurutnya, kegiatan ini seyogyanya akan dilaksanakan secara besar-besaran tetapi pandemic covid-19 ini yang belum bisa membuat pihak penyelenggara untuk melaksanakan secara besar-besaran, maka kegiatan hari ini dilakukan secara terbatas.

Sementara itu, Bupati Morowali Drs. Taslim dalam sambutannya mengatakan peringatan HAN itu diharapkan tidak sekadar selebrasi, tapi menjadi momen bagi semua pihak untuk berpartisipasi menjamin pemenuhan hak anak, serta melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.

“ Mudah-mudahan momentum hari ini bisa menjadi momentum kebersamaan kita, baik dalam rangka mempersiapkan Generasi Indonesia, generasi yang unggul maupun kita dalam rangka menghadapi bencana. Bersikap saat ini secara nasional Mari kita jadikan sebagai momen ini untuk menyamakan persepsi, menyatukan kekuatan kita dalam rangka menghadapi tantangan-tantangan kita ke depan” Tukasnya.

Semua kebijakan dan langkah yang diambil baik pemerintah pusat hingga pemerintah daerah hendaknya demi kepentingan terbaik anak-anak, terutama keselamatan anak di masa pandemi Covid-19. Tahun ini, Hari Anak Nasional (HAN) 2021 yang diperingati setiap tanggal 23 Juli mengangkat tema ”Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Pada acara tersebut bupati menyampaikan harapannya walau di tengah-tengah pandemi ini kita tetap harus selalu berkomunikasi dengan anak, mereka butuh belaian kasih sayang, mereka butuh komunikasi dan yang terpenting adalah mereka butuh arahan-arahan yang baik.

“Karena dari anak inilah akan terbentuk karakter awal bagaimana mereka rajin semangat belajar, bagaimana mereka mulai mengenal dunia nya dan akhirnya mengenal dunia secara luas, di situlah tonggak awal bagaimana kita mendidik anak kita agar arahan nya jelas dengan nilai-nilai agama, dengan nilai-nilai kebaikan, jangan sekali-sekali diberikan nilai-nilai yang akan mnumbuh kembangkan dengan berbagai multitafsir, arahkan mereka untuk supaya fokus terhadap sesuatu yang akan mereka dapatkan itu kuncinya, maka sekali lagi selamat hari anak nasional tahun 2021 mari kita cintai anak-anak kita, mari kita urus anak-anak kita untuk sesuatu yang bernilai., Kami Cinta Anak Indonesia” tutur Taslim.

Akhir Sambutannya, dengan tegas Taslim Menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Morowali agar patuh terhadap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Morowali. “ Butuh Kerja sama kita semua, dalam memberantas Covid-19 ini”.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan kepada anak Stunting dari Paud dan anak Disabilitas dari SLB oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.