Tuesday 05 March 2024
Maisarah
212
Morowalikab.go.id -Bungku- Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan SDM, Abdul Malik Hafid, SH.I.,M.Si wakili Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir.H.A.Rachmansyah Ismail, M.Agr.,MP buka kegiatan pelatihan peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kabupaten Morowali tahun 2024, Selasa (05/03/2024).
Bertempat di Hotel Amanah Syariah, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Turut dihadiri Unsur Forkopimda, Perwakilan OPD terkait, Ketua Dharma Wanita Persatuan Morowali, Ny.Fawakihah Yusman Mahbub, Kepala Pengadilan Agama Morowali, Kandepag Morowali, Ketua MUI Morowali, H.Mauludin, S.Ag.,M.Fil.I, TP-PKK Morowali dan PKK Kecamatan, Para Kepala Desa/Lurah,Organisasi Wanita dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporan ketua panitia Jumati, S.KM, mengatakan tujuan pelaksanaan pelatihan PUSPAGA ini tersedianya layanan keluarga “One Step Service” Layanan Satu Pintu Keluarga Holistik Integratif Berbasis Hak Anak, Tempat pembelajaran keluarga, layanan informasi konsultasi dan konseling baik keluarga serta tersedianya penghubung rujukan sebagai Solusi bagi permasalahan anak, Perempuan dan keluarga.
“Peserta kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) berjumlah 50 orang, dilaksanakan selama 1 (satu) hari tanggal 5 Maret 2024 bertempat di Hotel Amanah, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah.” Ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Malik Hafid menjelaskan program PUSPAGA ini merupakan sebuah unit layanan yang di bentuk oleh Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kapasitas kualitas kehidupan menuju keluarga sehat sejahtera yang dilakukan oleh tenaga profesi melalui peningkatan kualitas keluarga di Masyarakat.
“melalui kegiatan ini akan membentuk kualitas keluarga yang dapat memberikan informasi, edukasi dan konseling dan menawarkan Solusi kepada Masyarakat Morowali yang mengalami kasus yang berkaitan dengan kehidupan keluarga khususnya seperti kasus kekerasan, perkawinan anak, narkoba dll.” Jelasnya.
Lanjutnya, mantan Camat Bumi Raya tersebut menghimbau agar semua pihak, OPD yang terkait dalam layanan puspaga untuk Bersama-sama bekerja mencetak keluarga sebagai pelopor dan pelapor sekaligus agen perubahan dalam pemenuhan hak anak, perlindungan khusus anak dan pemberdayaan Perempuan demi mempercepat tercapainya 24 Indikator Kabupaten Layak Anak.
Adapun narasumber terdiri dari fasilitator Perlindungan Anak Terpadu berbasis Masyarakat Prov Sulawesi Tengah dan DPMDP3A Morowali.