Monday 15 April 2019
Winda Bestari
1154
PPID (Morowalikab.go.id) - Bungku - Upacara 17 Bulan Berjalan digelar di pelataran Kantor Bupati pada Senin, (15/04). Upacara yang dipimpin oleh Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd., dihadiri oleh seluruh OPD Kabupaten Morowali.
Wabup, Najamudin dalam sambutannya,menyebut bahwa memberikan hak suara adalah menunaikan kewajiban sebagai warga negara. Olehnya itu, Najamudin menghimbau agar seluruh masyarakat wajib menggunakan hak konstitusinya pada Pemilu serentak 2019.
"Jangan cuman menuntut hak saja, sedangkan kewajiban tidak kita berikan kepada negara. Olehnya itu, pada tanggal 17 April nanti, kita wajib ke TPS untuk memberikan hak suara" Ujarnya.
Najamudin mengingatkan, ASN harus menjunjung tinggi netralitas dan profesionalisme untuk tidak terlibat dalam kontestasi politik. "Silahkan memberi hak suara, tetapi jangan sengaja menunjukkan identitas diri sebagai ASN, apalagi aktif berkampanye terkait peserta pemilu" Tegasnya.
Kedepannya ia berharap, agar Kabupaten Morowali dapat membangun demokrasi yang hebat dan bisa menjadi contoh dalam kecerdasan berpolitik yang maju, sehingga masyarakat Morowali tidak mudah terhasut dengan isu - isu sensitif. "Apabila ada hoaks, isu SARA, fitnah, masyarakat mudah dibenturkan. Sebaliknya, jika demokrasi kita meningkat dan hebat, maka daerah akan maju pula serta masyarakat tidak akan mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis" Pungkasnya.
Seperti diketahui, untuk menjaga netralitas ASN di lingkup pemerintahannya dalam pemilu 2019, Bupati Morowali bersama dengan Bawaslu Morowali menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang netralitas ASN pada 21 januari 2019 lalu.
Upacara 17 Bulan Berjalan kemudian dilanjutkan dengan medical check up di klinik PTM ASN (PANTAS) oleh seluruh ASN dan PHL. (iksan&winda).