Friday 14 March 2025
Octaviana Latong
76
.jpg)
Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Kabupaten Morowali terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah. Dalam kunjungan Pasca Sarjana Universitas Tadulako ke Morowali, kerja sama antara Pemkab Morowali dan Universitas Tadulako kembali diperkuat, khususnya dalam bidang pendidikan lanjutan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Pasca Sarjana Untad. Jumat (14/03/2025)
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas SE., Hadir diantaranya Rostiati Rahmatu Ketua Prodi Magister Ilmu Pertanian, Dr.Nur Sangadji dari Senat Untad dan ketua PPLH Untad, serta Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Morowali. Pertemuan ini menegaskan bahwa kesempatan bagi ASN untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 khusus bidang pertanian kini semakin terbuka lebar.
Atas nama Bupati Morowali, Iriane Iliyas menyampaikan antusiasmenya dan menyambut baik terhadap kerjasama ini. Menurutnya, program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi ASN agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. "Saat ini, gelar S1 saja belum cukup. Kita perlu terus meningkatkan kompetensi agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Terkait biaya pendidikan, Pemkab Morowali sedang mengupayakan bantuan dari berbagai pihak, termasuk melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, ASN yang ingin melanjutkan studi juga diharapkan memiliki kesiapan finansial sebagai bentuk komitmen mereka dalam menempuh pendidikan lebih tinggi. Tambahnya
Lanjut, dikatakannya bahwa Selain kerja sama untuk ASN, Pemkab Morowali juga tengah merancang sistem bantuan pendidikan bagi mahasiswa asal Morowali. Bantuan ini nantinya akan disalurkan secara lebih sistematis melalui mekanisme kerja sama dengan universitas, sehingga penggunaannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan akademik.
“Kami ingin memastikan bahwa dana bantuan pendidikan benar-benar digunakan untuk biaya kuliah. Oleh karena itu, sistem penyaluran akan diperbaiki dengan melibatkan pihak kampus dalam proses verifikasi mahasiswa penerima bantuan,” jelas Iriane
Menurutnya, Bantuan ini akan diberikan selama mahasiswa masih dalam masa studi normal, yakni selama empat tahun. Jika melebihi batas tersebut, bantuan tidak akan diberikan lagi guna mendorong mahasiswa menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
Akhir sambutan, Wabup Iriane Iliyas mengatakan bahwa Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan SDM di Morowali, baik bagi ASN maupun mahasiswa. "Ke depan, Pemkab Morowali juga akan menjajaki kerjasama dengan universitas lain di Kendari, Makassar, Yogyakarta, dan daerah lainnya untuk memperluas kesempatan pendidikan bagi masyarakat Morowali. " Ujarnya
Acara kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi peningkatan kapasitas ASN oleh Narasumber dari Pasca Sarjana Untad .

