Tuesday 30 July 2019
Winda Bestari
1349
PPID - morowalikab.go.id - Bungku. Rapat koordinasi pemda digelar di ruang rapat Kantor Bupati, Selasa, (30/07/19). Rapat tersebut membahas tentang pemanfaatan potensi pariwisata di wilayah kepulauan Kab. Morowali.
Bupati Morowali, Taslim menyebut Pariwisata di Kab. Morowali merupakan sektor primadona. Menurutnya, sektor pariwisata juga memiliki prospek dan berkelanjutan meskipun Morowali lebih dikenal dalam sektor pertambangan, sektor perkebunan dan sektor pertanian.
"Jangan memandang sektor pariwisata tidak memiliki nilai ekonomis, melalui sektor pariwisata juga mampu membangun kesejahteraan masyarakat sesuai yang dengan visi-misi kepemimpinan kami (Tahajud)", ujarnya.
Lebih lanjut, Taslim mengungkap meski angka pengangguran di Kab. Morowali sangat kecil, namun hal tersebut menurut Taslim mengalami ketimpangan apabila dibandingkan dengan angka kemiskinan yang mencapai 14%. Menjawab persoalan tersebut, Taslim menyatakan bahwa sektor pariwisata bisa menjadi solusi.
"Ketimpangan yang terjadi akibat angka kemiskinan di Morowali penyumbang terbesar dari wilayah kepulauan. Mengapa demikian? karena tidak adanya nilai jual produk, tidak adanya skill, dan lemahnya SDM, sehingga sektor pariwisata bisa menjadi solusi yang tepat bagi persoalan tersebut", tegas Taslim.
Ia melanjutkan, dalam proses pembangunan tentu akan menghadapi hambatan di lapangan. baik dari penyiapan lahan maupun benturan sosial budaya di masyarakat, sehingga penting untuk dilakukan sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya sektor pariwisata.
"Apabila seluruh elemen terlibat mendukung upaya ini maka akan terjadi sinkronisasi dan tentu sudah mudah untuk memulai" tandas Taslim.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesramas, Bambang S. Soerojo mengatakan bahwa rapat ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari persoalan lahan yang dibangun oleh Disporapar di Desa Pulau Dua. Menurutnya, jika melakukan pembangunan harus berdasarkan perencanaan yang matang.
"Sebelum lakukan pembangunan, seharusnya ada koordinasi bersama dengan semua elemen yang terlibat di dalamnya, sehingga dalam proses perencanaan tidak ada SOP yang dilanggar", pungkasnya. (k4r7&winda bestari) Foto: Ilham.