Breaking News
.jpg)
Morowalikab.go.id – Bungku – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali dalam hal ini Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub M.Si selaku dewan Pembina melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Morowali Periode 2024-2025, bertempat di Rumah Jabatan Bupati (Rujab) Morowali, Sabtu (7/9/2024).
Prosesi pengukuhan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan Mars Dekranas, kemudian pembacaan Surat keputusan (SK) Dekranasda Provinsi Sulteng, Nomor: 244/DEKRANASDA-ST/SK/VII/2024, tentang susunan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Morowali Periode 2024, dan diakhiri foto bersama.
.jpg)
PJ Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub M.Si dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar DEKRANASDA dapat berperan aktif dalam menggali potensi kerajinan lokal, membina pengrajin, dan meningkatkan daya saing produk kerajinan Morowali di pasar nasional dan internasional. "Kami percaya DEKRANASDA akan menjadi motor penggerak dalam memajukan kerajinan lokal Morowali," ujarnya.
Dirinya juga menanmbahkan bahwa Dengan pengukuhan ini, diharapkan DEKRANASDA Kabupaten Morowali dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, serta memberikan kontribusi nyata dalam mengangkat perekonomian dan budaya lokal melalui sektor kerajinan.
Sementara itu, Sekertaris Dekranasda Prov. Sulawesi Tengah, Lilis Suryani Wilah SE mewakili Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Prov. Sulawesi Tengah menekankan pentingnya sinergi antara DEKRANASDA Kabupaten Morowali dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mengembangkan kerajinan lokal yang mampu bersaing di pasar global.
"Kerajinan bukan hanya sekadar produk ekonomi, tetapi juga wujud kebudayaan yang harus kita jaga dan kembangkan bersama. Saya berharap DEKRANASDA Morowali dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam hal inovasi dan peningkatan kualitas produk kerajinan," tuturnya.
Selain itu, Lilis juga mengajak seluruh pengrajin untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk kerajinan agar memiliki nilai tambah yang tinggi. "Kerajinan lokal kita memiliki potensi besar, dan dengan dukungan DEKRANASDA, saya yakin kita bisa membawa kerajinan Sulawesi Tengah, khususnya Morowali, ke panggung nasional dan internasional," tutupnya.
.jpg)
morowalikab.go.id - Bungku - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali menggelar Rapat Paripurna ke - 22 masa persidangan ke - 1 dengan agenda memperingati hari jadi Kabupaten Morowali Ke - 21 tahun. Sidang berlangsung di Ruang Rapat
Morowalikab.go.id, Bungku, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, diwakili Bupati Morowali Drs. Taslim menutup dengan resmi Festival Qasidah dan Gambus Tingkat Provinsi ke XXVI Tahun 2021 di Kabupaten Morowali. Berlangsung di Alun-alun Sangiang Kinam
morowalikab.go.id - Maraknya isu provokatif di Media Sosial, pasca konflik antar warga di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, menjadi perhatian serius dikalangan pejabat tinggi Pemerintah utamanya TNI/POLRI, hal ini terlihat pada saat peninjauan Tempat
.jpg)
Morowalikab.go.id, Witaponda, Untuk mengevaluasi perkembangan desa, kurun waktu dua tahun (2021-2022), Tim Penilai Lomba Desa Provinsi Sulawesi Tengah yang dipimpin Kepala Dinas PMDP3A, Mohamad Nadir, menggelar penilaian di Desa Sampeantaba,
Morowalikab.go.id-Bungku- Dalam rangka menindaklanjuti hasil desk tepra yang telah dilaksanakan oleh bagian administrasi pembangunan tentang penyerapan realisasi anggaran dan realisasi dana DAK fisik dan non-fisik Tahun anggaran 2022, Tim Evaluasi
