Sunday 12 March 2023
Octaviana Latong
810
Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs Yusman Mahbub M.Si membuka secara resmi kegiatan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Kabupaten Morowali Tahun 2023, di di Aula DKPP Morowali, Senin (13/03).
Turut menghadiri, Unsur forkopimda Kabupaten Morowali, Para Pimpinan OPD Lingkup Morowali, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Ashar M. Ma’aruf M.Si, Perwakilan Kemenag Morowali Mochtadi S.Pdi., Wakil Ketua TP PKK Morowali Dr. Hj. Marwani M.Pd., Ketua Tim Panelis Dr. Jamaludin Sakung M.Kes bersama Rombongan, Panitia pelaksana serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan tertulis Bupati Morowali menyampaikan bahwa persoalan stunting patut menjadi perhatian untuk segera dituntaskan. Oleh sebab itu, Upaya pencegahan stunting membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi pada lokasi dan kelompok sasaran prioritas. untuk mencapai itu, diperlukan penyelerasan, pemantauan dan pengendalian kegiatan lintas sektor serta antar tingkatan pemerintah dan masyarakat.
“ Stunting merupakan permasalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama atau kronis, terjadi sejak bayi dalam kandungan karena saat hamil sang ibu kurang mengkonsumsi makanan bergizi. Maka pencegahan stunting perlu dilakukan sedini mungkin untuk membebaskan setiap anak indonesia dari resiko terhambatnya perkembangan otak yang menyebabkan tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. “ Ungkap Sekda saat membacakan sambutan tertulis Bupati.
Lebih Jauh, Yusman menjelaskan bahwa data dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Daerah Morowali berdasarkan data e-PPGBM 5,2% atau 648 balita. angka ini meningkat menjadi 5,7% per agustus 2022. peningkatan kasus terjadi di wilayah kecamatan bahodopi, hal ini disebabkan mobilitas penduduk. namun berdasarkan data SSGI Tahun 2021 mencatat angka kejadian stunting 28,9% angka ini menurun menjadi 23,3% tahun 2022 atau menurun 5,6 point.
“ Adanya penurunan angka stunting tersebut merupakan bukti komitmen dari pemerintah daerah, dengan beberapa program pemerintah yang sudah dilaksanakan. Untuk itu kami pemerintah daerah morowali dan pihak perusahaan berkomitmen tetap konsisten dalam penganggaran mendukung penurunan bahkan menghapus stunting dari bumi morowali ini.” Tandasnya
Pihaknya berharap melalui pelaksanaan penilaian kinerja ini, motivasi pemerintah Kabupaten Morowali akan semakin kuat dan tinggi untuk meningkatkan kualitas manajemen intervensi gizi guna masa depan gemilang anak-anak morowali khususnya dan anak-anak indonesia umumnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penjelasan teknis penilaian kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi kabupaten/kota provinsi sulawesi tengah, kemudian paparan kabupaten lokus tentang laporan pelaksanaan kinerja aksi stunting tahun 2022, dan dilanjutkan tanya jawab antara tim panelis dengan kabupaten lokus.