Monday 31 December 2018
helman kaimu
2083
BUNGKU: - morowalikab.go.id - Tahun baru adalah kegiatan perayaan, dimana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Perayaan tahun baru tidak terlepas dari hiruk pikuk petasan yang menggema diberbagai daerah. hal itu dilakukan untuk menyambut tahun baru selanjutnya. Namun menyambut tahun baru 2019 di Kabupaten Morowali tidak seperti halnya ditempat lain yang menyuguhkan pesta kembang api, konvoi dan lain sebagainya akan tetapi Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menyambut tahun baru 2019 dengan cara ber Dzikir.
Dzikir merupakan aktifitas ibadah dalam umat muslim untuk mengingat Allah SWT yakni dengan menyebut dan memuji nama Allah SWT, agar senan tiasa diberikan safaatnya serta dijauhkan dari berbagai musibah dan diberikan perlindungannya. Zikir Akbar dilakukan untuk menyambut tahun baru 2019 agar kiranya ditahun baru ini, Allah SWT menjauhkan Kabupaten Morowali dari segala bencana dan memohon agar kiranya Allah SWT mewujudkan Morowali Sejahtera bersama sesuai Visi dan Misi Pemerintah Daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Alun-alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, berlangsung pada Senin malam, (31/12/18) dimulai pada pukul 20.00 WITA sampai dengan pergantian tahun. Zikir dengan tema ''Selamat Menyambut Tahun Baru 2019 Menuju Masyarakat Morowali Sejahtera Bersama, Berkeadilan dan Bertaqwa'' dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pejabat Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Pejabat Eselon II, III, IV, Staf ASN dan Honorer lingkup Pemkab. Morowali, Tokoh Agama, serta Tokoh masyarakat se-Kecamatan Bungku Tengah.
Wakil Bupati Morowali DR. H. Najamudin, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd, dalam tauziahnya mengatakan bahwa mudah-mudahan dalam pelaksanaan dzikir menyambut tahun baru 2019 di daerah ini di ijabah oleh Allah SWT, sehingga nantinya pemerintah daerah bisa mewujudkan visi dan misinya. untuk mensukseskan visi dan misi tentunya tidak terlepas dari lima kekuatan besar yakni, pemerintah, orang kaya, ulama atau orang berilmu, remaja dan Wanita.
''Kekuatan pada pemerintah bisa memudahkan pembangunan disegala bidang, orang kaya bisa mewujudkan kesejahteraan bersama seperti para investor, ulama atau orang berilmu bisa menjadikan generasi muda menjadi cerdas, remaja adalah anak muda yang sukses dengan tidak mengandalkan orang tua atau saudaranya untuk bangkit menjadi anak muda yang hebat sementara wanita adalah tiang negara dan agama yang butuh pemberdayaan'' ujar Wakil Bupati melanjutkan.
Sementara itu, Bupati Morowali Drs. Taslim, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan berdzikir mudah-mudahan kita terhindar dari berbagai bencana seperti yang dialami saudara-saudara kita di Kota Palu, Sigi dan Donggala serta Daerah lainnya, kemudian saat ini daerah kita banyak dihuni berbagai suku, dan agama, untuk itu marilah kita jaga perdamaian dengan baik, sehingga dengan keragaman tersebut akan melahirkan kekuatan untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini.
''Saat ini, Pemkab Morowali berkomitmen mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat Morowali mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan lainnya yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari lima kekuatan besar seperti Pemerintah, orang kaya, orang berilmu, remaja dan wanita. Jika lima kekuatan tersebut disatukan maka Visi Misi pembangunan Morowali sejahtera bersama, berkeadilan dan bertaqwa akan terwujud di daerah ini'' terang Taslim, mengakhiri sambutannya. Kominfo/HK