Friday 22 March 2019
Winda Bestari
1537
Morowalikab.go.id - Bungku - Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) kembali menggelar seminar nasional enterpreneurship and character building di Ruang Pola Kantor Bupati pada Jumat (22/03/2019). Seminar ini menghadirkan pembicara tunggal, Mr. Syafi`i Efendi, seorang pengusaha dan motivator termuda nomor satu di Indonesia. Seminar tersebut dibuka langsung oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim & dihadiri oleh ketua DPD Wimnus Sulawesi Tengah, Randa Hendriansyah S. Ap, mahasiswa Universitas Tadulako (UNTAD) II, guru-guru, beserta siswa SMA dan SMK Se-kabupaten Morowali.
Bupati, Drs. Taslim dalam sambutannya menekankan bahwa anak muda yang mengejar ilmu dan kesuksesan adalah mereka yang tidak cepat putus asa. "Orang-orang sukses adalah mereka yang memiliki semangat yang tinggi dan tidak mudah menyerah dengan keadaan" Ujar Taslim.
Taslim mengimbau, peserta harus bisa proaktif dalam forum. Ia optimis, bahwa anak muda juga mampu mengikuti jejak Syafi'i Efendi. "Peserta harus mengikuti secara sungguh-sungguh seminar ini karena momen ini tidak akan datang dua kali. Jadi, manfaatkan secara maksimal kegiatan ini." Imbuhnya.
Sementara itu, Syafi'i Efendi mengatakan bahwa penyebab moral anak bangsa menurun hingga pada titik nadir tidak terlepas dari peranan media.
Dalam era keterbukaan informasi hari ini, media dapat mengonstruksikan pola pikir masyarakat indonesia dengan mudah. "Hampir semua stasiun TV menyuguhkan konten yang tidak bermanfaat ke publik . Media hari ini terus-terusan membodohi masyarakat dengan masif menampilkan tayangan sinetron sehingga anak muda gampang terpengaruh oleh apa yang sering ia lihat di TV". Ungkapnya
Menurutnya, kemajuan teknologi semakin canggih. Lambat laun, usaha-usaha ataupun bisnis yang dibangun akan semakin tergerus oleh arus globalisasi yang semakin maju. Menghadapi revolusi industri, tentu akan membutuhkan skill dan mental yang kuat bagi SDM yang unggul. "Toko kelontong kini diganti dengan toko modern, bisnis transportasi kini diganti dengan bisnis transportasi online, menghadapi itu semua, dengan mental lemah, akan membuat anak muda semakin terbelakang. Mental lemah membuat Anak muda tidak punya nyali memimpin negeri" Sambungnya.
Untuk itu, melalui seminar enterpreneurship and character building yang bertema "Road Map To Be World Class Leader" tersebut, mampu mengubah pola pikir anak muda bahwa Indonesia hari ini sedang tidak baik-baik saja. Sehingga, mereka sadar bahwa generasi milenial adalah motor penggerak yang dapat mengubah Indonesia menuju Indonesia Mandiri 2034. (Winda/iksan)