Thursday 11 July 2019
Winda Bestari
1138
PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Selasa, (09/07/19), Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Morowali menggelar Rapat Paripurna Ke-2 dengan agenda Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran sementara (PPAs) APBD Kab. Morowali Tahun Anggaran 2020 di Ruang Sidang DPRD. KUA-PPAs Tahun Anggaran 2020 disusun berdasarkan RPJMD 2018-2023.
Rapat Paripurna terbuka dipimpin oleh Ketua DPRD Kab. Morowali, Irwan Arya, S.Sos dan Wakil Ketua II, Iryani Ilyas, S.E. Dihadapan 16 anggota DPRD, Bupati Morowali, Drs. Taslim menyampaikan KUA-PPAs Tahun Anggaran 2020. Rapat Paripurna turut dihadiri oleh pimpinan OPD, dan pejabat eselon 3 dan 4, lingkup Pemda Morowali.
Membacakan Pidato Pengantar tertulisnya mengenai KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2020, Taslim menyampaikan secara ringkas bahwa besaran proyeksi pendapatan daerah secara total direncanakan sebesar Rp 790.305.727.403. Mewakili Pemda, Taslim menilai target besaran angka tersebut telah tepat sasaran karena sudah melalui proses evaluasi. "Jumlah Pendapatan Daerah ini dipandang sangat realistis karena didasarkan pada evaluasi realisasi tahun 2019", pungkasnya. Sementara untuk sisi proyeksi Pendapatan Asli daerah (PAD) Tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp 167.183.924.100,- yang didasarkan pada realisasi Tahun 2019. Walaupun belum maksimal, tetapi pemda lebih mengedepankan penetapan proyeksi pendapatan yang lebih realistik, sehingga tidak terjadi deviasi yang tinggi.
Sedangkan untuk besaran anggaran urusan pendidikan dan kesehatan, pemda tetap mengacu pada ketentuan perundang-undangan masing-masing sekurang-kurangnya 20% dan 10% total APBD. Taslim mengungkap, untuk urusan pendidikan pada KUA-PPAs tahun 2020, dialokasikan sebesar Rp 119.545.684.318 dan untuk urusan kesehatan adalah sebesar Rp 75.076.430.011.
Diakhir rapat paripurna, Ketua DPRD, Irwan Arya mengingatkan kepada seluruh anggota DPRD dan mitra kerja OPD lingkup Pemda Morowali, agar benar-benar serius memberikan perhatian selama proses pembahasan KUA-PPAs TA. 2020. Selain untuk memaksimalkan waktu kerja, keseriusan juga dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas perencanaan anggaran dari tahun sebelumnya. Irwan menyampaikan bahwa pembahasan mengenai KUA-PPAs TA. 2020 dimulai tanggal 10/07/19. (IKP/k4ry/winda bestari)