Sunday 30 June 2024
Octaviana Latong
424
Morowalikab.go.id-Bungku - Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir.H. A Rachmansyah Ismail, M.Agr., MP., secara resmi membuka Pelatihan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Tahun 2024. Senin (03/06)
Acara yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Abdul Rabbie Kelurahan Matano ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Para Asisten dan Staf Ahli Setkab Morowali, Pejabat Teras Pemerintah Daerah Morowali, Kadis Koperasi dan UMKM, Dr.Hj. St Asmaul Husna Syah, SE, MM., M.Si., Direktur Politeknik STTT Bandung Karlina Somantri, S.ST., MM bersama jajaran, Ketua DWP Morowali, Ny fawakihah Mahbub, Pimpinan perusahaan, Para Kepala Sekolah SMK, Narasumber, Peserta Pelatihan Menjahit, Tamu Undangan, serta Insan Pers.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Morowali menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Morowali karena kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan kemampuan Koperasi serta pengembangan UMKM dalam perekonomian daerah.
" Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Morowali kami mengucapkan selamat datang kepada para narasumber dan peserta pelatihan. Saya berharap kepada peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan sampai selesai secara baik, serius dan segera diterapkan" Ungkapnya
Pada kesempatan ini, Rachmansyah Ismail mengungkapkan harapannya untuk membuka kampus sekolah industri di Kabupaten Morowali.
" Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal, Dengan adanya sekolah industri, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi masyarakat Kabupaten Morowali. sehingga mereka lebih siap bersaing di dunia industri." Harapanya
Sementara itu Dalam laporan, Kadis Koperasi dan UMKM, Dr. St Asmaul Husna Syah mengatakan kegiatan diselenggarakan dalam rangka peningkatan SDM pada pelaku Koperasi dan Pelaku UMKM yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan KUMKM tangguh, terampil, dan mandiri dalam upaya bergerak cepat bekerja ikhlas menuju Morowali Hebat.
" Pemerintah telah menggugurkan program-program mendukung pemberdayaan Koperasi dan UMKM dari tahun ketahun, sementara Tahun 2024 sebesar Rp. 6.177.633.679 dengan jumlah penerima 133 pelaku usaha, terkait pelatihan UMKM kerjasama Pemda Morowali dengan Politik STTT Bandung kualifikasi SDM Rumah Jahit telah dilaksanakan lima tahapan, terdiri Tahap 1 dan 2 sebanyak 40 orang, Tahap 3 sebanyak 40 Orang, Tahap 4 sebanyak 40 Orang, Tahap 5 sebanyak 40 Orang, dengan Jumlah 160 Orang" Ungkapnya
Hal senada disampaikan, Direktur Politeknik STTT Bandung menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pemkab morowali yang terus bekerja sama bersama dalam meningkatkan kualitas SDM Morowali.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis peserta pelatihan Koperasi dan UMKM, oleh Pj Bupati Morowali.