Wednesday 23 September 2020
Octaviana Latong
1318
Morowalikab.go.id-Bungku- Menindaklanjuti Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor C26.30/V/44-7/99. Tanggal 26 Agustus 2020, perihal monitoring dan evaluasi kebijakan pemberian tambahan penghasilan TPP) instasi perangkat daerah berdasarkan hasi evaluasi jabatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar bimtek Penyusunan Asistensi Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) melalui Bagian Ortal Setda Kab. Morowali di Aula Kantor Bupati Morowali Fonuasingko Bungku. Rabu, 23/09/2020.
Bimtek dibuka Sekdakab Morowali, Moh. Jafar Hamid, SH.,MM, dihadiri Kabag Ortal, Husni Rais S.H, Kepala SKPD dan sejumlah peserta dari perwakilan masing-masing SKPD lingkup Pemda Morowali.
Drs. Jafar Hamid,MM menyampaikan bahwa permasalahan yang sering terjadi pada organisasi besar adalah bentuk organisasi yang cendrung lebar dengan jumlah pegawai yang terlalu besar. Sehingga berimplikasi pada peran dan kinerja individu yang kurang maksimal dan pengeluaran organisasi untuk kebutuhan pegawai menjadi besar pula.
"Sebagai langkah awal untuk mengoptimalkan kinerja individu dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan melaksanakan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap organisasi"ujar Sekda.
“Ada beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan TPP,dan tentunya kita berterimakasih dan bersyukur, hari ini beberapa OPD TPP-nya sudah direalisasikan, tentunya dengan memperhatikan persyaratannya. Beberapa waktu yang lalu sempat terekspos dimedia bahwa ada kesan dipersulit untuk pembayaran TPP-nya.Statement seperti itu,tidak benar bahwa tidak ada yang mempersulit mungkin karena persyaratan administrasi untuk pembayaran TPP belum memenuhi syarat sehingga ditolak.” Ujar Sekda.
Ia juga berharap tidak lagi terjadi perdebatan tentang Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) pada tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dan Jafar mempersilahkan perdebatan tentang itu hal dibahas lewat forum bersama.
Sementara itu Kabag Ortal Setda Pemkab Morowali, Husni Rais, SH mengatakan, kegiatan ini untuk mereview dan menyempurnakan penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang disusun oleh Organisasi Perangkat Daerah Morowali.
“ Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang kondisi pegawai negeri sipil baik secara jumlah, kualitas komposisi dan distribusi PNS yang ada pada instansi Daerah untuk mampu menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan terhadap masyarakat.” Ungkap Kabag Ortal.