Friday 23 June 2023
helman kaimu
243
Morowalikab.go.id, Wita Ponda - Bupati Morowali, Drs. Taslim melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Wita Ponda, Sulawesi Tengah, Jumat (9/6/2023).
Hadir pada kegiatan itu, Anggota DPRD Morowali, Ahmad Efendi, Para Asisten Sekretariat Kabupaten Morowali, Camat Wita Ponda, Nasron, S.Sos, Forkopimcam Wita Ponda, perwakilan Kepala Urusan Agama Wita Ponda, tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, dan tokoh perempuan, serta seluruh pengasuh Pesantren Kecamatan Wita Ponda dan Bumi Raya.
Dalam sambutannya, Bupati Taslim menyampaikan, pembangunan pondok pesantren ini merupakan suatu langkah dalam meningkatkan dan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, yakni melalui pendidikan agama.
Sehingga pemerintah bersama masyarakat, dan lembaga pendidikan harus terus saling bersinergi, sebab tantangan kedepan akan semakin berat. Jika tidak dibekali dengan pendidikan yang baik, maka akan menjadi masalah dalam daerah dan dalam rumah tangga atau sebaliknya.
"Jadi mari kita bergandengan tangan untuk membangun pendidikan agama, sebab kondisi hari ini sudah menuntut agar bagaimana pemerintah dan masyarakat terus memperhatikan pendidikan agama, olehnya tidak boleh lagi ada pemikiran kalau pendidikan agama itu dijadikan nomor dua," ujar Bupati Taslim.
"Pembangunan pondok pesantren ini diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat Witaponda maupun Morowali pada umumnya. Dengan adanya sarana untuk pendidikan agama ini, diharapkan bisa mencetak SDM yang berbudi luhur dan dapat membawa Daerah Morowali lebih baik kedepanya dan membawa Morowali untuk Indonesia," tambahnya.
Bupati juga menjelaskan, untuk tahun ini pemerintah daerah akan menganggarkan dana yang besar guna membangun 100 unit gedung Madrasah Diniyah bagi desa yang belum memiliki pondok atau Madrasah Diniyah (MDA). Dengan tujuan agar bisa mengcover anak-anak supaya mendapatkan pendidikan agama yang cukup.
Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia Penyelenggara, Sugiono menuturkan, pada Tahun Anggaran 2023 Ponpes Darunnajah mendapatkan bantuan dari Pemkab Morowali yang bersumber dari Dana Hibah sebesar Rp 1 Miliar yang dipergunakan untuk pembangunan pondok pesantren.
Dia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemkab Morowali, karena awalnya Darunnajah tidak masuk dalam kategori mendapatkan bantuan, sebab saat itu pengurus Darunnajah menghadap Bupati Morowali terbilang terlambat atau melewati batas waktu penganggaran pembangunan Tahun 2023.
Dimana seharusnya penganggaran pembangunan untuk di Tahun 2023 telah berakhir pada Bulan November 2022, sedangkan pengurus Darunnajah menghadap Bupati Morowali di Bulan Desember 2022.
Namun karena rasa kepedulian Bupati Morowali kepada masyarakat, sehingga permohonan dana bantuan untuk pembangunan pondok pesantren Darunnajah sebesar Rp 1 Milyar dapat direalisasikan, dan hari ini dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan.
"Selain itu perlu juga kami sampaikan, pembangunan Ponpes Darunnajah bertempat di lokasi kedua milik Ponpes Darunnajah. Dan kami merencanakan untuk Ponpes yang baru dibangun di lokasi kedua ini diperuntukan untuk Pondok Pesantren Putri, dan yang di titik pusat atau Ponpes yang satunya sebagai Ponpes Putra," ujarnya, yang juga selaku Kepala Pondok Pesantren Darunnajah.
"Kami juga sampaikan terimakasih atas kerjasama kepada semua pihak, baik dari yayasan pondok pesantren, Pemerintah Desa Emea, dan terlebih kepada Pemerintah Daerah Morowali, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dan berjalan dengan baik," imbuhnya.
Adapun acara peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Darunnajah tersebut diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran, hingga diakhiri dengan Sholawat.