Paparkan Hasil Investigasi Penyebab Banjir Bandang Morowali, Diskusi Publik Hasilkan 4 Rekomendasi

  Sunday 25 August 2019   Winda Bestari     1395

PPID - morowalikab.go.id - Bungku. Pena Desa menggelar diskusi publik hasil temuan tim investigasi penyebab banjir bandang Morowali, Jumat (23/08). Diskusi itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Morowali, H. Najamudin yang didampingi oleh staf Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah (Diskominfo). Selain itu, diskusi publik ini dihadiri oleh Kelompok Pencinta Alam (KPA) Morowali, Mahasiswa, jurnalis se - Morowali serta masyarakat terdampak banjir yakni Desa Lele, Dampala dan Siumbatu.

Selaras dengan tema diskusi, "perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta penerapan good mining practice untuk kehidupan berkelanjutan", Kegiatan diskusi publik ini bertujuan membangun kesepahaman bersama tentang pentingnya penerapan dan pelaksanaan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) disektor pertambangan, dan merumuskan rekomondasi kepada pelaku usaha pertambangan agar dapat menerapkan Good Mining Practice.

Wabup Najamudin dalam sambutannya menyebut bahwa bencana yang melanda kemarin merupakan faktor alam. Ia tidak ingin menyalahi sesiapa baik itu perusahaan ataupun masyarakat. Namun beliau berasumsi, bahwa sepertinya terjadi illegal logging sebab ditemui banyak kayu gelondongan yang ikut tersapu banjir dan lumpur.

"Selaku pemerintah, kami telah mengerahkan segala upaya dalam penanganan bencana alam yang terjadi kemarin. Namun secara pribadi saya tidak menyalahi siapa-siapa, menyalahkan perusahaan ataupun masyarakat. Namun menurut hemat saya, sepertinya ada illegal logging karena banyaknya potongan kayu gelondongan saat banjir", urai Najamudin.

Najamudin menegaskan agar dalam menyelesaikan persoalan selalu menggunakan cara yang komunikatif demokratis, agar inti persoalan tidak melebar. Ia berharap, agar melalui diskusi ini mencapai titik temu, sehingga dapat melahirkan rekomendasi bagi pemerintah untuk menyelesaikan segala problem yang terjadi.

"Saya berharap, semoga rekomendasi dari diskusi ini disampaikan ke kami, karena pemerintah tidak pernah berhenti menyelesaikan segala problem yang terjadi. Mari berdiskusi dengan damai, dengan mengedepankan cara-cara yang komunikatif demokratis, agar tuntutan yang dihasilkan tidak subjektif", pungkasnya.

Adapun hasil diskusi publik yg difasilitasi pena desa pada Jumat, 23 Agustus 2019 di Balla Kopi tersebut adalah.

A. Fakta Temuan Masyarakat:

1. Dijumpai adanya kontribusi aktivitas tambang terhadap dampak banjir di Desa Lele, Siumbatu dan Dampala yang butuh penanganan jangka pendek dan jangka panjang.

2. Aktivitas pertambangan abai/tidak menjalankan standar pengelolaan lingkungan secara konsisten sebagaimana dipersaratkan.

3. Dijumpai adanya aktivitas penebangan kayu secara illegal di lokasi pertambangan.

4. Dijumpai adanya aktivitas penghancuran tegakan kayu pada sempadan sungai yang merusak fungsi ekologi sungai.

5. Belum maksimalnya upaya pengawasan dan penanganan lingkungan pada daerah aktivitas pertambangan.

B. Rekomendasi Diskusi:

1. Sebelum tgl. 2 September 2019, ada upaya pemda untuk memfasilitasi pertemuan dalam menyikapi tuntutan masyarakat terkena dampak banjir di 3 desa yaitu Lele, Siumbatu dan Dampala

2. Mendorong pemda untuk melakukan upaya penanganan dan pencegahan dampak banjir (jangka pendek dan jangka panjang) pada daerah lingkar tambang.

3. Mendorong pemda untuk melakukan audit lingkungan dan pengawasan secara reguler terhadap aktivitas pertambangan sebagaimana disaratkan dalam Permen LH tahun 2013.

4. Ada upaya perusahaan bersama masyarakat untuk menjalankan kegiatan normalisasi sungai dan pemulihan kondisi ekologi pada daerah-daerah rawan longsor dan sepanjang sungai.

(Kominfo/k4r7 & w1nd4).

Berita Terkait

bupati-morowali-apresiasi-ponpes-nurul-iman-wosu-raih-juara-liga-santri-kasad-sulteng-2022

Bupati Morowali Apresiasi, Ponpes Nurul Iman Wosu Raih Juara Liga Santri KASAD Sulteng 2022.

Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs.Taslim bersama Pejabat Teras Pemerintah Daerah Morowali menyambut Kesebelasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman Alkhairaat Wosu atas kemenangannya sebagai juara 1 Liga santri KASAD Tingkat Sulawesi

mediasi-pemda-morowali-terhadap-perusahaan-dan-masyarakat-terdampak-banjir-lahirkan-kesepakatan-bersama

Mediasi Pemda Morowali Terhadap Perusahaan, dan Masyarakat Terdampak Banjir Lahirkan Kesepakatan Bersama

PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Menindaklanjuti hasil mediasi tahap pertama, (Selasa, 03/09), Pemda Morowali menggelar pertemuan kedua untuk membicarakan tuntutan masyarakat dari tiga desa terdampak banjir. Pemerintah Daerah, Perusahaaan Pemegang

dprd-morowali-gelar-rapat-paripurna-persetujuan-terhadap-3-buah-ranperda-menjadi-perda-ta-2019

DPRD Morowali Gelar Rapat Paripurna Persetujuan Terhadap 3 Buah Ranperda Menjadi Perda TA. 2019

Morowalikab.go.id-Bungku- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Menggelar Rapat Paripurna Ke-12 Masa Persidangan 1 Dengan Agenda Persetujuan DPRD terhadap 3 (Tiga) Buah Rancangan Peraturan Daerah menjadi Peraturan Daerah Kabupate

tingkatkan-wawasan-pengelolaan-pajak-daerah-bapenda-buol-studi-banding-ke-kabupaten-morowali

Tingkatkan Wawasan Pengelolaan Pajak Daerah, Bapenda Buol Studi Banding ke Kabupaten Morowali

Morowalikab.go.id- Bungku - Bupati Morowali Drs. Taslim menerima dengan hangat kunjungan Kerja Rombongan Badan Pendapatan (Bapenda) Daerah Kabupaten Buol, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (16/11/22).   Turut mendampingi Bupati Morowali, Sekre

letakan-batu-pertama-pembangunan-ponpes-di-kecamatan-menui-kepulauan-pemkab-morowali-gelar-tabligh-akbar-bersama-ust-dasat-latif

Letakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes di Kecamatan Menui Kepulauan, Pemkab Morowali Gelar Tabligh Akbar Bersama Ust. Das’at Latif

Morowalikab.go.id, Bungku, Dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Alkhairaat di Kecamatan Menui Kepulauan, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar Tabligh Akbar bersama Ustad Kondang, Das’at Latif  pada