Tuesday 18 March 2025
Octaviana Latong
21

Morowalikab.go.id – Bungku – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali resmi menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Morowali Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappelitbangda Morowali pada Selasa (18/03/25).
Musrenbang ini dibuka langsung oleh Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali, Drs. Yusman Mahbub M.Si, serta perwakilan DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat se-Kabupaten Morowali, pimpinan perbankan, serta stakeholder dari berbagai perusahaan seperti PT. AFB, PT. Transon, PT. OEA, PT. Vale, PT. Alaska, PT. Hengjaya Mineralindo, PT. RUJ, PT. BTIIG, dan PT. Tiasi.
Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan bagian penting dalam tahapan perencanaan pembangunan daerah. Forum ini bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan RKPD Kabupaten Morowali Tahun 2026. Dalam sambutannya, Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf menegaskan bahwa pembangunan harus dimulai sejak awal masa kepemimpinan dan tidak boleh dikebut menjelang akhir periode jabatan.
"Saya tidak ingin pembangunan baru dikebut di tahun 2028 atau 2029. Jika kita membangun di akhir masa jabatan, itu bukan pembangunan yang sesungguhnya, melainkan pembangunan politik. Oleh karena itu, pembangunan harus dimulai sejak awal. Anggaran tahun pertama harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar kita bisa mengevaluasi hasilnya," ujar Iksan.
Dalam upaya mewujudkan visi “Terwujudnya Kabupaten Morowali yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan”, Pemkab Morowali menitikberatkan pada misi ke-IV, yaitu meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, pariwisata, serta peningkatan usaha ekonomi kreatif berbasis kewilayahan.
Untuk mendukung misi ke-IV tersebut, Pemkab Morowali menetapkan beberapa agenda prioritas, di antaranya:
-
Program Nelayan Plus (+) – Meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai bantuan dan fasilitasi.
-
Program Pertanian Plus (+) – Penguatan sektor pertanian dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan.
-
Pengembangan Wisata Alam – Mengoptimalkan potensi pariwisata lokal guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Penguatan UMKM – Memberikan dukungan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah agar lebih berkembang.
-
Memajukan Peran Bumdes bagi Petani dan Nelayan – Meningkatkan kapasitas Badan Usaha Milik Desa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan.
-
Kawasan Pertanian Terintegrasi – Mewujudkan sistem pertanian yang terkoordinasi dan berdaya saing.
-
Fasilitasi Bantuan Ekonomi Masyarakat – Menyediakan berbagai bantuan untuk mendorong kesejahteraan warga.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan seluruh program dan kebijakan yang dirancang dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Morowali. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.