Thursday 22 April 2021
Winda Bestari
2336
morowalikab.go.id - Bungku - Bupati Morowali, Drs. Taslim menghadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Kepolisian Resor (Polres) Morowali Jumat, (23/04). Acara yang berlangsung di Aula Polres Morowali, diawali pernyataan deklarasi zona integritas oleh seluruh personil Polres Morowali dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas oleh Kapolres Morowali, AKBP Bayu Indra Wiguno, S.I.K., M.I.K.
Seperti diketahui, menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada satuan kerja yang memenuhi sebagian besar program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan dan Penguatan Akuntabilitas Kinerja. Sedangkan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada satuan kerja yang memenuhi sebagian besar program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.
Kapolres Morowali, Bayu Indra Wiguno, dalam sambutannya menyebut, pencanangan merupakan wujud dukungan terhadap program reformasi birokrasi melalui kegiatan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Menurutnya, pencanangan zona integritas adalah awal yang baik bagi peningkatan pelayanan di lingkungan Polres kepada seluruh masyararakat Kabupaten Morowali.
"Dengan digelarnya kegiatan penandatanganan pakta integritas dan pencanangan pembangunan zona integritas ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen kami bersama di lingkungan Polres untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Morowali", ucap Bayu.
Kapolres mengungkap, meskipun di tengah keterbatasan, Polres Morowali akan terus berupaya menjalankan prinsip-prinsip pelayanan publik yang berintegritas dan bebas dari korupsi.
"Disadari bahwa menuju WBK dan WBBM banyak komponen yang harus dilengkapi. Dengan keterbatasan sumber daya yang ada tentu menjadi kendala utama. Namun demikian, diharapkan kita bisa melahirkan teknologi sederhana dan tepat guna demi pelayanan yang baik bagi masyarakat", pungkasnya.
Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan pernyataan sikap dan dukungan oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim dan segenap unsur Forkopimda di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Morowali, Tenri A Waru, SH., MH., Ketua Komisi I DPRD Morowali, Subhan Matorang, Perwakilan Dandim 1311 Morowali, Perwakilan Kandepag Morowali dan para insan pers.