Monday 19 September 2022
Octaviana Latong
1234
Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs. Taslim menghadiri sekaligus Menutup Secara Resmi Pertandingan Mehule/Gasing, Senin (19/09/22). Kegiatan yang berlangsung di Pelataran Kompleks Wisata Mangrove Beach Desa Tofuti, Kec. Bungku Tengah, Diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali.
Turut menghadiri, Sekretaris Daerah Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si., Pejabat Teras Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Ketua Dewan Adat Tobungku Drs. Maizun Ilwan, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Morowali Amir Amiruddin, M.Pd., Kepala Bidang Budaya Kab. Morowali Nursia Hafid, S.H., M.H., Unsur Forkompimcam Bungku Tengah, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Insan Pers.
Dalam Laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Morowali Amir Amiruddin, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta atas terlaksananya dengan sukses kegiatan pertandingan Mehule Tahun 2022. Ia berharap seluruh masyarakat dapat mewariskan Seni dan Budaya di Kabupaten Morowali.
" Saya sangat mengapresiasi seluruh peserta pertandingan Mehule baik masyarakat Morowali atas Semangatnya mengikuti event ini. Meskipun dana yang tertera di Baliho tidak begitu banyak, namun tidak menyurutkan animo masyarakat. Mudah-mudahan seluruh masyarakat Morowali bisa mewariskan budaya Morowali .
Selain itu, ia menyampaikan bahwa Insyaallah Kabupaten Morowali akan mengikuti pertandingan Mehule Pada Tanggal 24 Oktober 2022, yang diselenggarakan Pemda Tojo Una Una bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
" Insya Allah atas dukungan Bapak Bupati Morowali bersama seluruh Masyarakat Morowali, Kami Bidang Seni dan Kebudayaan Morowali akan mengikuti pertandingan itu dan tentunya bisa membawa nama Harum Bumi Tepe Asa Moroso". Ungkapnya
Ditambahkannya, pada Perayaan Hari Ulang Tahun Morowali di Desember tahun ini, Pihaknya akan melaksanakan kegiatan yang sama yaitu Mehule/Gasing dengan nuansa berbeda yakni memberikan tambahan variasi.
Lebih jauh, dikatakannya meskipun Pertandingan Mehule/Gasing dilaksanakan oleh Pemda Tojo Una-Una, Perlu Kami (red-Dikbud) tegaskan bahwa permainan Tradisional Mehule/Gasing Kabupaten Morowali satu satunya secara nasional terdaftar HAKI.
Hal senada disampaikan, Mewakili Bupati Morowali Kepala DPMDP3A Daerah Abd. Wahid Hasan mengajak seluruh masyarakat Morowali untuk melestarikan permainan tradisional, terutama permainan asli daerah yaitu Mehule. Diharapkan, ini bisa diikutkan pada evetn permainan Tradisional di tingkat nasional.
" Saya mengajak masyarakat untuk membudayakan permainan tradisional Kabupaten Morowali . Ayo kita budayakan permainan tradisional, kita lakukan lagi pengembangan melalui pembinaan dari Bidang Seni dan Budaya Kabupaten Morowali. Kita berharap, Kegiatan Mehule/gasing yang telah terdaftar HAKI ini dapat diikutsertakan pada Kegiatan Nasional." Ungkapnya
Menurutnya, event ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus sebagai sarana promosi dan edukasi kepada masyarakat luas, bahwa Kabupaten Morowali mempunyai adat dan budaya tradisional yang menarik dan harus dilestarikan.
Usai sambutan acara dilanjutkan dengan Penyerahan Piala terhadap para pemenang yaitu Kategori Dewasa Juara 1; Desa Lamberea, Juara 2 ; Desa Bahotobungku I, Juara 3; Desa Ipi, Juara 4; Bahotobungku II. Sementara Kategori Anak-Anak yaitu Juara 1; Desa Bahoruru, Juara 2; Desa Sakita, Juara 3; Desa Bahotobungku, dan Juara 4; Desa Bahomoleo.
Kegiatan yang dimulai pada Tanggal 21 Agustus Ini, diikuti oleh 4 Kecamatan Mulai dari Kec. Bungku Timur, Bungku Tengah, Bungku Barat hingga Bumi Raya. Dengan menampilkan Musik Tradisional Modern dari Sanggar Seni Sampela, Kontau Laba Laba Bente, dan Musik dari Sanggar Seni Foyo Hampa.