Sunday 05 December 2021
Winda Bestari
1776
Morowalikab.go.id - Bungku - Tepat di Hari Ulang Tahun Kabupaten Morowali yang ke-22, Bupati Morowali, Drs. Taslim meresmikan pefungsian gedung Puskesmas Fonuasingko, Minggu (05/12). Gedung tersebut berlokasi di Desa Bahomohoni, Kompleks Kota Terpadu Mandiri, Kecamatan Bungku Tengah. Adapun wilayah kerja Puskesmas Fonuasingko terdiri dari enam desa di antaranya Desa Ipi, Bente, Bahomohoni, Bahomoleo, Bahomante dan Lanona. Puskesmas tersebut dilengkapi dengan satu unit mobil ambulance dan satu unit mobil Puskesmas Keliling.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kab. Morowali, Nirmawati, S.KM., MPH., dalam sambutannya mengungkap bahwa pendirian gedung Puskesmas ini adalah dalam rangka menyahuti kebutuhan puksesmas perkotaan. Dengan adanya Puskesmas Fonuasingko, menurutnya akan memudahkan akses masyarakat di enam desa dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
"Kita harus punya puskesmas perkotaan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat. Wilayah kerja Puskesmas Bungku terlalu besar, sehingga cukup mempersulit penerimaan pelayanan masyarakat utamanya yang tinggal seputar perkantoran dan Lanona saat mengambil rujukan", pungkasnya.
"Puskesmas ini diisi dengan 16 orang PNS dan 13 orang tenaga kontrak yang ditempatkan berdasarkan kebutuhan sementara. Selanjutnya akan ditindaklanjuti sesuai kebutuhan yang ada nantinya", tambah dia.
Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim mengatakan bahwa dalam mendukung salah satu misi Tahajud yakni mewujudkan kesehatan yang berkualitas, maka seyogianya tugas Pemerintah Daerah Kab. Morowali adalah memperbanyak fasilitas yang menunjang dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
"Semoga ini bisa mengurangi antrean di Puskesmas Bungku, sekaligus memudahkan akses masyarakat di wilayah perkantoran dan Lanona untuk mendapat pelayanan kesehatan", tutur Bupati.
Taslim berujar, didirikannya bangunan bukan berarti tugas Pemda telah final. Ia mengimbau agar proses pelayanan kesehatan dapat dikerahkan secara maksimal. Ia juga meminta semua stakeholders untuk turut serta memberikan dukungan penuh dalam menghadapi berbagai tantangan kedepannya.
"Butuh dukungan dari semua stakeholders utamanya Pemerintah Desa, dan tidak lupa untuk terus edukasi masyarakat kita akan pentingnya pola hidup sehat. Semoga apa yang dikerjakan saat ini dan kedepannya bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan angka harapan hidup di Kab. Morowali" tandas dia.
Dalam acara itu dilakukan penyerahan SK tenaga kesehatan penempatan ASN dan Tenaga Kontrak di Puskesmas Fonuasingko, penyerahan sebanyak empat unit motor BKKBN untuk tenaga penyuluh KB, dan pengguntingan pita serta pemotongan tumpeng yang menandai telah diresmikannya gedung tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya unsur Forkopimda, para Kepala OPD dan jajaran lingkup Pemerintah Daerah Kab. Morowali, para Kepala Desa wilayah kerja Puskesmas Fonuasingko, para pengurus organisasi profesi kesehatan dan insan pers.