Monday 07 September 2020
helman kaimu
1731
Morowali, IKP Kominfo, Untuk mengembangkan sekolah religius di Kabupaten Morowali, Pengurus Besar (PB) Al-Khairaat, Habib Ali Muhammad bin Al Jufri bersama Bupati Morowali, Drs. Taslim meletakkan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidiyah (MI) Al-Khairaat Kolono di Lokasi MI Al-Khairaat Desa Kolono Kecamatan Bungku Timur, Senin (07/09/20).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Kesra, Drs. H. Moh. Nur Taha, M.Pd, Camat Bungku Timur, Abd. Gamal, SP, Kades se-Kecamatan Bungku Timur, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Kolono.
Bupati Morowali, Taslim dalam sambutannya mengapresiasi pembangunan MI Al-Kairaat Desa Kolono yang merupakan wujud dari upaya pengembangan sekolah keagamaan di Kabupaten Morowali.
‘’Saya atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Morowali sangat mengapresiasi seluruh panitia yang tergabung dalam pembangunan MI Al-Kairaat Kolono. Ini merupakan upaya pengembangan sekolah keagamaan di Kabupaten Morowali,’’ tutur Taslim
Mantan Anggota DPRD Morowali tersebut menambahkan, Pemda Morowali sudah bekerjasama dengan pondok pesantren Nurul Iman Wosu untuk mengirim santri ke Yaman dalam rangka mengikuti pendidikan di Luar Negeri. Selain itu, Tahun 2020 Pemda mencairkan dana kurang lebih 5 milyar Rupiah. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan Pemda terhadap pengembangan SDM dibidang keagamaan, baik itu di Sekolah-sekolah maupun di Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Morowali. Mudah-mudahan pada Tahun 2021 MI Al-Khairaat Desa Kolono juga mendapatkan bantuan pembangunan dari Pemda’’ ujar Taslim
Ia berharap, jika pemda menyalurkan bantuan pembangunan sekolah religius atau keagamaan maupun Pondok Pesantren, para pengurus harus mampu mengelola dan mempertanggung jawabkan dengan sebaik-baiknya.
‘’Saya berharap apabila mendapatkan bantuan pembangunan sekolah keagamaan maupun pondok pesantren, seluruh pengurus yang dipercaya harus benar benar mampu mengelola dan mempertanggung jawabkan yang lebih baik, sehingga pengembangan sekolah keagamaan di Kabupaten Morowali dapat terwujud,’’ harap Taslim
Sementara itu, Kepala Desa Kolono, Nulfa’i berharap PB Al-Kairaat dan Pemda Morowali dapat memberikan dukungan Dana maupun do’a sehingga pembangunan MI Al-Kairaat Desa Kolono dapat selesai pembangungannya sesuai dengan harapan bersama.
‘’Atas nama masyarakat Desa Kolono, kami sangat berharap dukungan do’a dari PB Al-Kairat maupun dukungan dana dari Pemda untuk membantu dalam menyelesaikan pembangunan MI Al-Kairaat Desa Kolono. Bangunan yang berdiri diatas tanah wakaf dari masyarakat dananya masih bersumber dari swadaya masyarakat, Pemerindah Desa dan Pemerintah Kecamatan Bungku Timur,’’ Jelas Nulfa’i
Kegiatan yang diikuti Wanita Islam Al-Khairaat (WIA) se-Kecamatan Bungku Timur berakhir dengan Penandatanganan Surat Tanah Wakaf oleh Rusdi Ukasa selaku pemilik tanah disaksikan PB Al-Khairaat dan Bupati Morowali, serta penyerahan pemberian Izin Madrasah oleh PB Al-Khairaat kepada Pengelola MI Al-Khairaat Kolono, SK Kepala Madrasah MTs Al-Khairaat Sakita, dan penyerahan bantuan operasional Pondok Pesantren Kampus Nurul Iman Wosu oleh PB Al-Khairaat, dilanjutkan dengan peletakkan batu pertama oleh PB Al-Khairaat bersama Bupati Morowali, sebagai tanda dimulainya pembangunan MI Al-Khairaat Desa Kolono.