Thursday 06 April 2023
Ketut Suta
656
Morowalikab.go.id, Bumi Raya - Bupati Morowali, Drs.Taslim menghadiri kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an yang dirangkaikan dengan santunan anak yatim dan buka puasa bersama oleh Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah di Desa Lambelu, Kecamatan Bumi Raya, Sulawesi Tengah, Kamis (6/4/2023).
Hadir pada acara tersebut, Ketua TP PKK Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Ketua PCNU Morowali, Kyai Hasan Bisri Mustafa, para asisten/staf serta kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali, anggota DPRD Morowali, Irene Ilyas, Camat Bumi Raya, Kades Lambelu, Para Pengurus Ponpes Al-Hikmah, dan santri serta anak-anak yatim/piatu.
Pada kesempatan itu, Bupati Taslim menyampaikan rasa bangga serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah Desa Lambelu, yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan sangat menginspirasi kita. Dimana di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah ini selalu membuat kegiatan-kegiatan sosial, dan hari ini kegiatan Nuzulul Qur'an yang dirangkaikan lagi dengan kegiatan sosial yakni santunan kepada anak yatim/piatu," ujar Taslim.
Orang Nomor Satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu juga mengajak kepada pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat, kiranya dapat berpikir untuk bagaimana kedepannya membantu masa depan anak-anak yatim/piatu ini bisa lebih terjamin, khususnya di dalam hal dunia pendidikan.
Sehingga Dia menyampaikan kepada pimpinan ponpes Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah, kiranya dapat menerima dan memprioritaskan bagi anak-anak yatim/piatu yang ingin melanjutkan pendidikan. Karena pemerintah daerah telah menyiapkan dana bantuan jaminan hidup, khususnya bagi anak yatim/piatu yang ingin melanjutkan atau menuntut ilmu di dunia pendidikan pada pondok-pondok pesantren.
"Olehnya saya berharap kepada anak-anakku sekalian, setelah nanti selesai pendidikan di tingkat SD atau yang saat ini sudah ingin menjadi santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah, maka silahkan bergabung dan biayanya nanti pemerintah daerah yang akan menanggung," ujar Taslim.
"Adapun yang kami (pemerintah daerah, red) tanggung adalah uang pondokan sebesar Rp 500 ribu/bulan. Ini semua tujuannya agar bagaimana anak-anak ini (yatim/piatu) bisa mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya yang memiliki masa depan yang baik, karena biar bagaimanapun mereka adalah masa depan bagi daerah maupun bangsa dan negara," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Ketua Panitia, Rojiun mengatakan, kegiatan Nuzulul Qur'an merupakan agenda yang dilaksanakan setiap tahunya. Untuk tahun ini juga dirangkaikan dengan perpisahan santri yang mulai libur sekolah sejak hari ini hingga 27 hari kedepan.
"Selain itu juga kami rangkaikan dengan santunan anak yatim, yang mana sebagian besar anak-anak kita ini dari Kecamatan Bumi Raya, dan ada juga dari Wita Ponda. Insya Allah, acara-acara seperti ini kita akan tingkatkan lagi untuk kedepannya," ujarnya.
Adapun acara itu diawali dengan pembacaan Sholawat Simtudduror, kemudian dilanjutkan penyerahan santunan yatim oleh Bupati Morowali, setelah itu Mauidhoh Hasanah sekaligus Doa, dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama.