Thursday 18 February 2021
Winda Bestari
4316
morowalikab.go.id - Bungku Pesisir - Rabu, (17/02) Bupati Morowali, Drs. Taslim bersama rombongan menghadiri peresmian Mesjid Al Furqan Desa Laroenai sekaligus dirangkaikan dengan acara silaturahmi rencana kegiatan penambangan PT. Pintu Air Mas (PAM) Mineral di wilayah Desa Laroenai dan Desa Buleleng Kecamatan Bungku Pesisir. Seperti diketahui, PT. PAM Mineral sendiri sempat tidak beroperasi selama 10 tahun. Namun, hari ini pihak PT PAM Mineral menyatakan siap melakukan penambangan kembali pada tahun 2021.
Bupati Morowali, Taslim dalam sambutannya mengapresiasi PT PAM Mineral yang berinisiatif melakukan silaturahmi dengan Pemerintah. Menurutnya, ini adalah awal yang baik, sehingga harapan kedepannya komunikasi yang terjalin antara pihak perusahaan dengan pemerintah dapat terjaga.
"Saya selaku Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kegiatan hari ini. Ada perusahaan tambang, baru akan berproses tetapi langsung melakukan silaturahmi. Ini langkah yang baik, mari saling menjaga komunikasi, nantinya jika ada masalah bisa didudukkan bersama mencari solusi terbaik. Semua sudah ada ruangnya, bisa melalui Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten bahkan Provinsi", terang Taslim.
"semua punya niat baik, tanpa pihak swasta kita tidak dapat menciptakan lapangan kerja. Adanya pihak swasta membuka pintu besar untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki menuju kesejahteraan", sambungnya.
Menurut Taslim, selain manfaat terbukanya lapangan keja, kontribusi besar hadirnya perusahaan juga menghidupkan peluang usaha bagi masyarakat setempat. Sebab itu, Taslim mengimbau semua pihak agar senantiasa saling mendukung demi menciptakan kesejahteraan bersama.
"Kita sudah merasakan manfaat adanya perusahaan. Contoh konkret dampak positif kehadiran perusahaan mampu membuka lebar peluang usaha dan bisnis bagi masyarakat kita. Olehnya, jangan menghalangi aktivitas penambangan, sebab jika demikian maka kita telah menunda aktivitas ekonomi", pungkas Bupati.
Sementara itu, Direktur PT. PAM Mineral, Rudi Tjanaka menyatakan bahwa kehadiran mereka tidak akan menjadi beban bagi daerah namun justru memberikan manfaat bagi Kabupaten Morowali. Olehnya ia berharap dukungan penuh dari masyarakat Desa Laroenai dan Buleleng.
"Suatu kehormatan bagi kami, jika kehadiran kami tidak menjadi beban bagi Pemerintah namun justru menjadi bagian dari Pemerintah dalam membangun Kabupaten Morowali. Kami berharap, dukungan masyarakat Laroenai dan Buleleng," ucap Rudy.
Direktur Utama PT PAM Mineral itu juga menyebut dalam pengelolaan pertambangan, pihak PT PAM Mineral akan terus memegang prinsip-prinsip penambangan agar tidak berujung polemik.
"Dalam pelaksanaannya, kami akan terus berkiblat pada prinsip manfaat, keadilan, dan keseimbangan; keberpihakan kepada kepentingan bangsa; partisipatif, transparansi, dan akuntabilitas; berkelanjutan dan ramah lingkungan", tegasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan dana PPM PT. PAM Mineral kepada Pemerintah Desa Laroenai dan Desa Buleleng serta penyerahan bantuan perlengkapan siswa SDN laroenai. Diketahui, acara dihadiri oleh Wakil Bupati Morowali Dr H.Najamudin, S.Ag. S.Pd. M.Pd, Asisten III Setdakab Morowali, Sukban Laonu, Kadis Kominfo, Ramli Sanudin., Camat Bungku Pesisir, Sudarmin Moonai Kapolsek Bungku Selatan Moh Devan N, Habie. Sedangkan dari pihak manajemen PT. PAM Mineral, hadir di antaranya, Manager PT. MMP dan PT. BCPM, Jefri Siahaan, Kepala Desa Laroenai, Idrus Yusup, Kepala Desa Buleleng, Ilyas Lasangka, Ketua BPD, laroenai Erwin, Ketua BPD Buleleng, Darmin dan sejumlah tokoh masyarakat Kec. Bungku Pesisir