Monday 24 June 2019
helman kaimu
1572
PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Morowali menggelar pelatihan pemandu wisata alam ‘’Selam’’ berlangsung di Ohara Café, Kelurahan Marsaoleh Kecamatan Bungku Tengah, pada Senin (24/6/19) pagi, di ikuti 30 orang peserta dari 4 Kecamatan diantaranya Kecamatan Menui Kepulauan 8 orang, Kecamatan Bungku Selatan 8 orang, Kecamatan Bungku Tengah 7 orang dan Kecamatan Bungku Barat 7 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Morowali Drs. Taslim, Dosen/Lektor Kepala Politeknic Pariwisata Makassar Dr. H. Syamsu Rijal, M.Pd, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Morowali, Ismail Rasuna, S.Pd.,M.Pd, Kepala Bidang Pariwisata DR. Herman Muhammad, S.Pd.,M.Pd, dan Ketua Umum Sombori Diving Club Kasmudin, S.Pi.M.Si
Kepala Bidang Pariwisata selaku Panitia pelaksana DR. Herman Muhammad, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yakni sejak tanggal 24-26 Juni 2019. Selain itu, Setiap obyek wisata, dalam pengembangannya memerlukan tenaga SDM yang siap dan terampil dalam pelayanan kepariwisataan. Pariwisata Kabupaten Morowali dalam mewujudkan visi dan misinya serta sebagai salah satu pilar Smart City ‘’Branding Pariwisata’’, tentunya sejak dini harus menyiapkan SDM yang terampil dibidangnya. ‘’Inilah yang melatar belakangi kegiatan tersebut,’’ Tandas Kabid Pariwisata tersebut.
Ditambahkannya, Peserta pelatihan pemandu wisata alam selam bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya sehingga dapat mengimplementasikan materinya dalam meningkatkan pariwisata di daerah masing-masing. ‘’Kami harap semua ilmu peserta harus dimanfaatkan sehingga para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung di obyek wisata Kabupaten Morowali menggapai poin ke 7 (Tujuh) sapta pesona yakni kenangan terindah,’’ Ujar Herman.
Ditempat yang sama, Bupati Taslim mengharapkan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, karena salah satu potensi kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Morowali adalah potensi pariwisata. ‘’Selain potensi pertambanagan, pertanian, kehutanan dan kelautan daerah ini juga memiliki potensi yang lain salah satunya adalah pariwisata,’’ Ujarnya.
Taslim melanjutkan, semua potensi alam jika dikelola dengan baik maka akan meningkatkan perekonomian. Untuk itu, ikutilah pelatihan ini dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya bisa mendapatkan tujuan akhirnya yakni kenangan terindah. ‘’Ini merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman. Karena pembangunan tidak hanya dilihat dari segi infrastruktur akan tetapi membangun Sumber Daya Manusia jauh lebih penting, menurutnya potensi SDA tanpa ditunjang SDM tidak akan menghasilkan apa-apa.’’ Tegas Mantan Anggota DPRD Morowali tersebut.
Sementara itu, Dosen/Lektor Kepala Politeknic Pariwisata Makassar Dr. H. Syamsu Rijal, M.Pd, mengatakan bahwa Secara nasional pada tahun 2019 ditargetkan 20 juta wisatawan mancanegara bisa masuk berwisata di Indonesia khususnya di Kabupaten Morowali. Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata berharap bahwa distribusi wisatawan betul-betul dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat. ‘’Tentu saja dengan potensi alam yang dimiliki Morowali yakni keindahan alam bawah laut, membuat Kementerian Pariwisata sangat mendorong kemajuan peningkatan SDM bagi warga lokal melalui pelaksanaan pelatihan pemandu wisata selam,’’ Jelas Syamsu.
Pada kesempatan yang sama Risman.SH, Kasi Destinasi Pariwisata Morowali juga menambahkan untuk pengembangan daya tarik wisata unggulan di Morowali harus di siapkan sumber daya yang handal mengingat pariwisala alam khususnya wisata bahari di kabupaten ini banyak spot yang masih perlu di ekpos agar dapat di jadikan destinasi unggulan.Upaya ini memiliki keterkaitan dan keterpaduan sistemik menciptakan motivasi kunjungan dan menggerakkan kepariwisataan di Morowali.Olehnya itu, kegiatan pemandu selam seperti ini sangat penting.
Kominfo/HK