Wednesday 04 September 2019
helman kaimu
2929
PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Kabupaten Morowali, melalui Dinas Pendidikan Daerah menggelar Sosialisasi Data Pokok Pendidik (Dapodik) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Tahun 2019, di Gedung Serba Guna Ahmad Hadi, Kel. Matano, Kec. Bungku Tengah, (Rabu, 04/09).
Kegiatan berlangsung selama 2 hari, yakni pada tanggal 4-5 September dihadiri sekaligus sebagai narasumber oleh Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, Yuniar Triarso, Kepala Bidang PAUD dan PNF, Ruhban, serta Kepala Dinas, Amir Amirudin.
Sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dibuka oleh Kadis Pendidikan Amir Amirudin, diikuti 200 orang peserta terdiri dari Kepala Sekolah, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang tersebar di 9 Kecamatan se-Kabupaten Morowali.
Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari Program Perencanaan Pendidikan Nasional dalam mewujudkan Insan Indonesia yang cerdas dan Kompetitif.
Melalui laporan Ketua Panitia, Hj. Siti Rosina, S.Ag, bahwa berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, jika aplikasi Dapodik yang dilakukan secara kontinu merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas data dan upaya untuk mengakomodasi regulasi tersebut.
"Aplikasi Dapodik yang dilakukan secara terus menerus merupakan upaya untuk selalu meningkatkan kualitas data pokok Pendidik dan juga upaya untuk mengakomodasikan regulasi yang berlaku, diantaranya aturan yang baru terbit pada Tahun 2018 seperti Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah pembaharuan juga dilakukan untuk menyelaraskan terhadap prosedur dan mekanisme pemanfaatan data Dapodik", jelas Hj. Siti Rosina, saat membacakan laporannya.
"Tujuan Sosialiasasi Dapodik PAUD dan Dikmas versi terbaru Tahun 2019 adalah meningkatkan kemampuan tenaga Pendidik dan Operator PAUD agar lebih berkualitas, dan lebih memahami aplikasi Dapodik agar dalam pengelolaan Data Pokok Pendidik diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih baik dan akurat", tambahnya.
Kadis Pendidikan Daerah, Amir Amirudin mengatakan sejauh ini Pemda menyadari belum mampu untuk mengakomodir seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Morowali. Namun, hari ini Pemda memberikan bantuan data dalam bentuk Sistem Online DAPODIK untuk memudahkan Lembaga atau Instansi agar terus berkembang.
‘’PAUD ini perlu kita benahi bersama, kami minta maaf jika selama ini belum mampu mengakomodir seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Morowali. Meskipun demikian, Pemda tetap berusaha memberikan pembelajaran terbaik untuk kepentingan penyusunan Dapodiknya, sehingga kedepan satuan pendidikan dapat mengimput data secara ril dan lengkap’’, ucapnya.
Melalui pelaksanaan sosialisasi ini pengelolaan data Dapodik diharapkan dapat mempercepat pendataan sekolah yang meliputi, data sekolah, data sarana dan prasarana, data guru dan tenaga kependidikan, data peserta didik, data rombongan belajar dan jadwal pembelajaran melalui aplikasi Dapodik. Pungkas Amir. IKP Kominfo: HK/Okta