Thursday 17 January 2019
kary marunduh
1149
morowali.kab.go.id - BUNGKU TENGAH. Ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup), Kamis, 17/1/2019, Bupati Morowali, Drs. Taslim menegaskan kepada seluruh peserta upacara bahwa APBD merupakan rujukan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini ditegaskan Bupati Taslim untuk memberikan semangat kerja kepada selutuh jajaran pemerintah daerah. Karena APBD adalah rujukan utama, maka pmerintah daerah akan selalu menghadirkan APBD yang pro kepada kepentingan masyarakat luas.
"Dalam penyelenggaraan pemerintahan, hendaknya semua Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) agar merujuk pada penjabaran APBD 2019", ujar Taslim. "APBD yang pro rakyat yang didasarkan pada visi mewujudkan masyarakat morowali yang sejahtera bersama merupakan dokumen perencanaan yang akan selalu kami (Tahajud-Najamudin) junjung tinggi", lanjut Taslim. Secara teknis pelaksanaan, Bupati Taslim memerintahkan kepada TAPD agar segera menyelesaikan penjabaran APBD 2019 dan dapat menyerahkan penjabaran anggaran kepada seluruh OPD.
Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta OPD terkait diharapkan agar melalukan sinkronisasi perencanaan program antar OPD. Kepada Inspektorat diharapkan dapat memaksimalkan tupoksi review DPA masing-masing OPD, sehingga sinkronisasi program dapat dimulai dari hasil rekomendasi Inspektorat. Untuk memaksimalkan sinkronisasi program dalam APBD 2019, maka Bupati Morowali akan membentuk tim dengan tugas utama memastikan keterpaduan program kerja OPD dengan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati 2018-2023.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Taslim juga menegaskan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah agar memposisikan kritik sebagai cambuk dalam bekerja. "Kritik merupakan cara untuk mengingatkan pemerintah agar lebih keras lagi bekerja", demikian kata Bupati Taslim. Oleh karena itu, hendaknya kepada seluruh jajaran pemerintah daerah agar tidak menanggapi maraknya kritik akhir-akhir ini secara berlebihan, tetapi bijak dalam menyikapinya.
(Kominfo/IKP-k4r7)