Friday 24 January 2020
Octaviana Latong
1253
Morowalikab.go.id - Bungku - Untuk mengetahui pencapaian pelaksanaan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Morowali Tahun Anggaran 2019, Bupati Morowali, Drs Taslim, melaksanakan rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan kegiatan APBD Kabupaten Morowali di Aula Kantor Bupati, Jumat (2/01/2020).
Hadir dalam pelaksanaan Rakor tersebut diantaranya, Asisten I, Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Bambang. S. Soerojo, M.Si, Inspektur Inspektorat Daerah, Afridin, SH., M.SA, serta seluruh Pejabat Eselon II dan III lingkup Pemkab Morowali.
Mengawali sambutannya, Bupati Morowali, mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD atas tercapainya program-program Pemerintah Daerah. ''Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Morowali menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD disemua tingkatan atas terselenggaranya semua program-program pemerintah yang sudah dilaksanakan selama ini. Diharapkan kinerja yang sudah baik senantiasa ditingkatkan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,'' ujarnya.
Selain itu, Taslim juga bersyukur atas tercapainya progres kinerja yang tinggi sehingga menjadi sebuah prestasi yang perlu ditingkatkan. ''Syukur alhamdulillah kemarin kita punya progres yang begitu tinggi, dimana ini semua diluar dugaan, karena dari sebagian besar tercatat dalam pembiayaan maupun tidak tercatat hampir dipastikan semuanya selesai walaupun masih ada yang tersisa, Jadi beban kita adalah 2020. Ini prestasi yang tentunya perlu ditingkatkan lagi sehingga dirakor ini ada beberapa hal yang ingin kembali saya sampaikan secara terbuka kepada kita semua sehingga dengan kita mengetahui kondisi ril maka tentunya oleh semua OPD akan menjadikan sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah atau kebijakan tentang postur APBD. Didalam postur APBD kita didalamnya masih ada pendapatan yang fiktif. Yang saya sampaikan lagi seperti tahun kemarin, semua yang ada dana 1 koma miliaran sekian-sekian itu tidak real, kurang lebih hampir 30 miliar, itu yang kalau kita tidak hati-hati maka itulah yang akan berpotensi sebagai defisit kita nanti” pungkasnya.
lebih lanjut, Taslim mengungkapkan bahwa melihat progres pelaksanaan APBD tahun 2019, tentunya kita dapat melihat kegiatan-kegiatan yang sudah sesuai bahkan melebihi target, namun ada pula kegiatan yang belum sesuai target. Selain itu ia mengajak agar seluruh OPD tetap berkoordinasi dengan baik sehingga semua kegiatan tersebut ada kepastian, dan tentunnya dalam melaksanakannya tidak membebani pihak ketiga.
Kita berharap APBD sebagai penggerak ekonomi di tahun 2020, maka kalau kita punya sebuah komitmen inilah salah satu faktor yang bisa menggerakan ekonomi Morowali sehingga APBD itu secepatnya dilaksanakan.
“Saya berhap seluruh OPD yang didalam penganggarannya ada dana DAK dan PID saya kira segera dilanjutkan.” Tutupnya.
(Reporter IKP Kominfo : Octaviana)