Thursday 16 December 2021
Citra Sari
1946
Morowalikab.go.id, Bungku, Untuk menghadapi potensi bencana alam penting adanya sosialisasi edukasi dan pelatihan mitigasi bencana secara masif terhadap seluruh komponen masyarakat terutama kaum yang rentan korban. Bencana pendekatan psikologis dan traumatis pasca bencana kegiatan dapur umum dan sebagainya perlu dilakukan
Demikian disampaikan Bupati Morowali, Drs. Taslim saat memberikan arahan pada apel kesiapsiagaan bencana Tahun 2021 untuk menghadapi potensi bencana alam Tahun 2022 di Kabupaten Morowali, Kamis (16/12/2021) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Morowali, Kompleks Perkantoran Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.
Taslim, menjelaskan apel kesiapsiagaan bencana merupakan momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk bersinergi dan berkonsolidasi. Untuk itu, melalui pemahaman menghadapi potensi bencana alam pemerintah dan masyarakat dapat lebih siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai ketika bencana alam sewaktu-waktu terjadi.
"Kabupaten Morowali merupakan daerah yang memiliki potensi bencana alam seperti, banjir, tanah longsor, gempa bumi, gelombang ekstrim, erosi/abrasi maupun bencana non alam seperti kebakaran yang rawan terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, Pemkab Morowali bersama TNI/Polri, Taruna Siaga Indonesia, PMI, Basarnas, Pramuka, Rapi, PSC 119, Relawan SCR setiap Kecamatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi khususnya di Kabupaten Morowali yang kita cintai ini".tutur Taslim.
"Saya minta, kepada segenap perangkat daerah Kabupaten Morowali mengedepankan perspektif kebencanaan sesuai ruang lingkup tugas dan binaannya masing-masing, sehingga kemungkinan hal-hal yang kita tidak kehendaki dapat ditekan seminimal mungkin" imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung lancar dan tertib berakhir dengan peninjauan kelengkapan peralatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana oleh Bupati Morowali.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Forkopimda Morowali, Sekda Morowali. H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M, Asisten dan Staf Ahli serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.