Friday 21 July 2017
Helman kominfo
1305
Morowali: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Morowali menggelar rapat paripurna di ruang sidang utama DPRD, Senin (17/7/2017). Rapat yang dipimpin Wakil Ketua II, Drs. Taslim, dihadiri oleh Asisten III Pemda Morowali, Drs. H. Wahid Hasan, M.Pd, mewakili Bupati Morowali dan sejumlah ketua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Morowali.
Dalam laporannya Sekretaris DPRD Kabupaten Morowali, Dra. Hj. Fatmawati. M, SE.,M.Si, mengatakan bahwa pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 merupakan instrument penting yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan karena merupakan suatu evaluasi kinerja Pemerintah Daerah 1 (Satu) tahun anggaran. Ujar sekwan.
‘’Berdasarkan hasil audit BPK-RI Perwakilan Sulawesi Tengah, laporan keuangan Pemda Kabupaten Morowali tahun pelaporan 2016 mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), hal ini merupakan hasil kerja keras Pemerintah Daerah dalam pengelolaan Keuangan Daerah yang perlu kita apresiasi bersama. Namun demikian tidak berarti bahwa Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Morowali tahun anggaran 2016 tidak ada lagi yang perlu dikoreksi’’lanjut mantan Asisten III tersebut.
Namun diakhir laporan Sekretaris DPRD Kabupaten Morowali, Badan anggaran menyoroti proses perencanaan dan pengawasan suatu kegiatan yang dianggarkan sangat minim, sehingga berdampak pada kualitas beberapa kegiatan atau pekerjaan yang dilaksanakan. Demikian juga halnya dalam hal pelaksanaan pengawasan kegiatan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya’’ ujar sekwan mengakhiri laporannya. (Kominfo/HK)