Friday 27 January 2023
Octaviana Latong
1133
Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Disnakertrans berkolaborasi dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja ( APJAKER) Kabupaten Morowali menyelenggarakan audiensi sekaligus silaturahmi bersama Stakeholder terkait, di ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (27/01/2023).
Kegiatan bertajuk “Kolaborasi dan Sinergitas Mengawal Investasi dan Upaya Menciptakan Iklim Investasi Yang Aman dan Kondusif/Menuju Morowali Yang Sejahtera Bersama", dihadiri oleh Asisten 1 Pemerintahan Ir. Rizal Badudin, Sekretaris Dinas Nakertrans Kabupaten Morowali Ahmad, ST, Kepala Bidang Tenaga kerja Disnakertran Kabupaten Morowali Yaumi Badudin, Ketua APJAKER Kabupaten Morowali Iswanto bersama anggota, Kepala BPJS Kabupaten Morowali serta stakeholder.
Mewakili Bupati Morowali, Dalam arahannya Asisten 1 Pemerintahan Ir Rizal Badudu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiatif APJAKER Morowali melaksanakan audiensi ini. audiensi ini dilakukan untuk menyamakan persepsi, menyiapkan strategi dalam menghadapi isu-isu soal tenaga kerja di Kabupaten Morowali.
“ Dilakukan audiensi, mengingat akhir-akhir ini maraknya masalah mengenai penempatan tenaga kerja di lingkungan daerah kita. oleh sebab itu, sangat diharapkan sinergitas kita untuk menjaga kondusifitas daerah”.
Kami sangat berharap, agar APJAKER bisa mendesain, membuat strategi yang baik bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi.
“ Harapan kami, agar asosiasi yang akan mendesain ini, sehingga semuanya dapat bagian dan jangan ada saingan yang tidak sehat, ini tentunya akan membantu pembangunan di Morowali. Kejadian yang ada di PT GNI tidak perlu terjadi lagi di Morowali sehingga Morowali bisa berjalan dengan baik demi Morowali yang Sejahtera Bersama.” Tegasnya
Sementara itu, Sekretaris Dinas Nakertrans Morowali Ahmad, mengungkapkan bahwa audiensi bertujuan untuk membahas agenda strategis terkait penempatan tenaga kerja, dan kondusifitas daerah. Menyikapi Masalah yang terjadi di PT GNI yang berlokasi di Morowali Utara, Pihaknya berharap agar hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Morowali.
“ Jika ada hal- hal yang terjadi di lapangan agar cepat dilaporkan kepada kami sehingga dapat kita atasi bersama dan agar menjaga intensitas.” Katanya.
Di Kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (APJAKER) Kabupaten Morowali Iswanto mengatakan bahwa permasalahan penempatan tenaga kerja di Morowali menjadi tanggung jawab bersama. Ia menyebut bahwa Organisasi ini merupakan sebuah gagasan yang diinisiasi untuk dapat menjadi solusi permasalahan di dunia usaha LPTKS maupun Outsourcing di perusahan kawasan IMIP.
Acara dilanjutkan dengan diskusi secara daring bersama Kementerian Tenaga Kerja RI dengan agenda terkait perkembangan LPTKS yang ada di Kabupaten Morowali.