Friday 28 July 2023
Octaviana Latong
171
Morowalikab.go.id-Bungku- Dalam upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat di wilayahnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Kabupaten Morowali menggelar rapat Forum Pembauran Kebangsaan. Jumat (28/07/23).
Beberapa isu penting yang dibahas meliputi (1) pembentukan rumah kebangsaan dengan tujuan sebagai tempat atau wadah kolaboratif bagi para pemuda, mahasiswa, ormas untuk memecahkan berbagai permasalahan anak bangsa yang dianggap dapat menimbulkan disintegrasi bangsa dan negara; (2) tempat/posko rumah kebangsaan dan penganggaran rumah kebangsaan ; (3) launching rumah kebangsaan; (4) perkembangan keberadaan suku etnis di daerah; dan (5) isu-isu aktual lainnya.
Rapat yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Morowali itu, dibuka oleh Asisten II Bidang administrasi pembangunan Setkab Morowali Abd. Muttaqin Sonaru SP., didampingi Kepala Kesbangpol Daerah Drs. Bambang S. Soerodjo M.Si dan Ketua Dewan Adat Tobungku Drs. H. Maizun Ilwan Ridhwan. Turut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, tokoh agama, pemuda, pemuka adat, serta perwakilan dari instansi pemerintah.
Dalam Laporannya, Kaban Kesbangpol Daerah Bambang S. Soerodjo mengatakan kegiatan ini merujuk Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan pembauran kebangsaan di daerah.
“ dan Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan pembauran kebangsaaan di provinsi kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, Pemerintah daerah Morowali melalui Badan Kesatuan bangsa dan politik menggelar rapat koordinasi forum pembauran kebangsaaan.” Ungkapnya
Sementara, Dalam sambutannya Mewakili Bupati Morowali, Asisten II Abdul Mutaqin Sonaru, menekankan pentingnya kerjasama dan kerukunan dalam menghadapi perbedaan yang ada di masyarakat. Dengan harapan bahwa semangat persatuan dan kedamaian yang dihasilkan dari kegiatan ini akan terus menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.
“ Seiring dengan perkembangan zaman, sisi kesatuan bangsa terus menjadi hal utama dalam menciptakan persatuan, utamanya di Kabupaten Morowali yang memiliki banyak keberagaman suku dan budaya. keragaman ini menjadi ciri khas republik kita, dan yang luar biasa dari bangsa kita adalah kita mampu bersatu dalam kebijakan itu. Bersama-sama, kita akan menciptakan wilayah Morowali yang damai dan sejahtera.” Ujarnya
Melalui forum ini, Ia berharap Seluruh peserta dapat memberikan masukan dan saran ataupun pandangan terkait agenda yang akan dibahas dalam pembauran kebangsaan.
Di Kesempatan yang sama, Ketua Dewan Adat Tobungku mengajak seluruh elemen untuk bersatu dan bersama-sama menjaga daerah Kabupaten Morowali, dalam rangka menghadapi pesta rakyat politik kedepan.