Thursday 15 September 2022
Winda Bestari
1275
Morowalikab.go.id - Bungku Pesisir - Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menghadiri acara syukuran tahunan atau Padungku di Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, Kamis (15/09/2022). Acara tersebut sekaligus dirangkaikan dengan syukuran pefungsian Gedung Serbaguna Tepe Asa Desa Torete. Turut hadir di antaranya Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Morowali, Dr. Hj. Marwani, M.Pd., Anggota DPRD Morowali Dapil II, Herlan, Camat Bungku Pesisir, Sudarmin, SE., unsur Forkopimcam dan Kepala Desa Torete, Subardin serta para Kades se Kecamatan Bungku Pesisir.
Kades Torete, Subardin memaparkan bahwa pelaksanaan Padungku merupakan agenda rutin yang selalu digelar setiap tahun di Desa Torete. Namun selama tiga tahun terakhir tradisi ini tidak diselenggarakan akibat merebaknya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tanpa terkecuali Kabupaten Morowali.
Ia juga berujar dengan adanya pefungsian Gedung Serbaguna hari ini merupakan momen tepat dirangkaikannya acara Padungku sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara warga Desa Torete bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.
"Padungku ini sering dilaksanakan di Desa Torete setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Allah SWT atas segala keberkahan yang diberikan bagi kami. Namun tiga tahun terakhir tidak dilaksanakan karena Covid-19 yang melanda. Hari ini baru bisa dilaksanakan lagi. Kami mengundang semua instansi daerah Kabupaten Morowali niatnya adalah agar masyarakat Desa Torete bisa mengenal lebih dekat pemimpin daerah kita. Sekaligus sebagai upaya kita selaku pemangku jabatan untuk memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat", terangnya.
Sementara itu, Wabup Morowali, H. Najamudin mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Desa Torete atas keberhasilan mereka dalam membangun Gedung Serbaguna. Sebab gedung tersebut menurutnya akan sangat representatif dalam memberikan manfaat besar bagi masyarakat tidak hanya di Desa Torete, namun desa tetangga juga bisa mengakses dan merasakan manfaat penggunaan gedung.
"Pembangunan ini sangat tepat sekali. Bukan sekadar bisnis tapi ini memang dibutuhkan masyarakat. Sebab ini sangat efektif untuk dimanfaatkan kegiatan apa saja. Memang membangun bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan kerja keras. Namun hasilnya akan sangat luar biasa karena gedung ini memiliki banyak fungsi dan memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat", ucap dia.
Diketahui, Gedung Serbaguna Tepe Asa tersebut berkapasitas sebanyak 800 orang. Dalam kesempatan itu H. Najamudin mengimbau agar segera dibentuk pengelola guna memudahkan penggunaan gedung baik secara administratif maupun bertanggungjawab dalam menjaga pemeliharaan gedung.
Mengenai tradisi Padungku, Najamudin menuturkan bahwa budaya ini seyogyanya adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemurahan rezeki dalam hidup. Ia menyebut tradisi ini harus dimaknai sebagai penanda bagi manusia untuk selalu bersyukur dan tidak kufur nikmat.
"Alhamdulillah di perjalanan hidup kita ada cobaan dan tantangan dalam mengarungi hidup. Hari ini kita juga melaksanakan Padungku sebagai wujud syukur atas perjalanan hidup kita selama satu tahun. Kita bersyukur atas segala musibah yang dijauhkan, adanya peningkatan ekonomi dan stabilnya pendapatan, kesemuanya adalah hal yang kita harus syukuri sehingga hari ini dilaksanakan Padungku, sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah SWT. Jangan kufur terhadap nikmat dan merasa kurang. Kita harus bersyukur sesuai kemampuan kita", tandas Wabup.