RAMAI SOAL WABAH PMK, BAGAIMANA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN OLEH PEMKAB MOROWALI

  Wednesday 25 May 2022   Citra Sari     2389

11bcf7b3-e60c-4ec8-8517-8698f40fdd0e

morowalikab.go.id -Bungku- Pemerintah  Kabupaten Morowali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, menyelenggarakan Pertemuan pembahasan penanggulangan penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Berlangsung di Aula kantor Bupati Morowali, Rabu (25/5/22). 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Morowali, Drs.Taslim, Dandim 1331 Morowali Letkol Inf Constatinus  Rusmanto,M.Sc, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Husban Laonu, SKPD terkait dan Insan Pers. 

29878df4-5575-49e8-8ea5-1a1d07c2bafa

Kadis pertanian dan Ketahanan Pangan, Andi Irman, S.STP., MM., menyampaikan bahwa berkaitan dengan wabah PMK yang merajalela sehingga diadakan pertemuan yang bertujuan  mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangannya serta Pembentukan Satgas Khusus. 

"Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku tengah ramai diperbincangkan di kalangan dunia peternakan. Wabah PMK ini tengah melanda di sejumlah daerah dan Belum ditemui penyebab pastinya, tetapi dengan himbauan dan melihat daerah yang sudah terdampak kita akan bersiap siap melakukan pencegahan masuknya wabah ini dengan Tujuan pertemuan sesuai arahan untuk langkah langkah penanggulangan bencana ini agar virus ini tidak sampai ke morowali", ungkapnya. 

Lebih lanjut, Andi Irman menjelaskan bahwa telah dilakukan langkah awal dalam pencegahan masuknya wabah PMk ini, dan diharapkan masyarakat secara menyeluruh mengetahui dan mengikuti himbauan yang telah disampaikan. 

"kita sudah memberikan surat edaran kepada kelompok - kelompok ternak dan perusahaan agar berhati hati dalam masuknya ternak dari luar daerah, kami harapkan petugas kesehatan lebih aktif dalam pemeriksaan hewan ternak, sebab wabah ini menyebar pada hewan ternak yang mempunyai daya tahan tubuh rendah, dan pada sapi-sapi muda bisa berakibat kematian. Sehingga angka mortalitas pada sapi muda atau pedet cukup tinggi. Tidak hanya sapi, penyakit ini juga rentan menulari hewan ternak lain seperti Kerbau, Unta, Gajah, Rusa, Kambing, Domba dan Babi. Meski tergolong penyakit menular, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap wabah PMK karena tidak menular ke manusia. tapi harus diperhatikan pengolahan daging dan susu dengan benar sehingga virus menjadi in-aktif," tuturnya. 

4bd55ea7-2966-44ed-ac2c-ee2d94a9cdcc_content

Hal senada disampaikan oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim, bahwa adanya wabah PMK ini, kita dapat mengantisipasi lebih dini dengan pembentukan Satgas khusus agar dilakukan penjagaan secara ketat dan menindaklanjuti sesuai dengan standar operasional prosedur. 

"Kembali lagi kita diadakan pada satu permasalahan, dengan munculnya wabah ini merupakan sebuah ancaman, karena dengan adanya wabah-wabah yang masuk akan berdampak pada ekonomi kita, ekonomi tentunya berdampak pada masyarakat. Hal ini yang harus dipahami. Meskipun kita tidak terdampak secara langsung dari hewan, tetapi ada dampak lain dari adanya persoalan ini. Tentunya penanggulangan ini kita akan lakukan dengan SOP yang benar, sebelum masuk ke Morowali kita lakukan pencegahan terlebih dahulu dengan menjaga hewan ternak yang masuk dengan ketat, kita lakukan peningkatan kekebalan tubuh pada hewan ternak juga, kita harapkan proses kedepannya tim akan terbentuk  dari kesehatan dan satuan keamanan untuk mencegah penanggulangan virus ini, tim  yang terbentuk benar-benar berfungsi, efisien dan efektif. Saya ingin dalam hal ini tidak adanya toleransi, tetapi prosedur diikuti secara ketat untuk pencegahan, baik daratan sampai kepulauan kita tidak boleh kendor untuk lebih teliti menindaklanjuti wabah PMK ini, saya harapkan dilakukan pemantauan sekaligus menghimbau pada masyarakat terkait hewan ternak yang sehat dan higenis", Jelas dalam arahannya. 

Diketahui, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang  dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Aphthovirus yakni Aphtae epizooticae. Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu. Angka kesakitan ini bisa mencapai 100% dan angka kematian tinggi ada pada hewan muda atau anak-anak. Tingkat penularan PMK sendiri termasuk cukup tinggi, tetapi tingkat kematian hanya 1-5%. 

Lebih lanjut, putusan pembahasan SOP pencegahan dan penanggulangan wabah PMK, di bahas oleh pihak pihak yang berkaitan sesuai prosedur dan akan di sosialisasikan ke masyarakat.

Berita Terkait

pelatihan-menjahit-tahap-iv-ditutup-bupati-morowali-harap-jaga-kekompakan

Pelatihan Menjahit tahap IV Ditutup, Bupati Morowali Harap Jaga Kekompakan

Morowalikab.go.id-Bungku- Pelatihan Menjahit Tahap IV resmi ditutup oleh Bupati Morowali, Kamis (16/03/2023) di Aula Grand Qafiah Hotel Kompleks KTM Desa Bahomohoni.   Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM Daerah ini Dalam rangka

serap-aspirasi-masyarakat-pemkab-morowali-gelar-musrenbang-tingkat-kecamatan-bungku-timur-ta-2023

Serap Aspirasi Masyarakat, Pemkab Morowali Gelar Musrenbang Tingkat Kecamatan Bungku Timur T.A 2023

Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda), melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bungku Timur Tahun Ang

rsud-morowali-gandeng-unhas-buka-layanan-operasi-katarak-gunakan-teknologi-phaco-emulsifikasi

RSUD Morowali Gandeng Unhas Buka Layanan Operasi Katarak Gunakan Teknologi Phaco Emulsifikasi

Morowalikab.go.id - Bungku - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Morowali bekerjasama dengan Bagian Mata Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin melaksanakan layanan operasi katarak dengan menggunakan metode Phaco Emulsifikasi (laser),

sekda-morowali-yusman-mahbub-pimpin-upacara-pelepasan-jenazah-plt-kadis-perkimtan-yusfatan-djanat

Sekda Morowali Yusman Mahbub Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Plt Kadis Perkimtan, Yusfatan Djanat

Morowalikab.go.id – Bungku – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, memimpin upacara pelepasan jenazah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Morowali,

pj-bupati-yusman-mahbub-tegaskan-komitmen-morowali-dalam-pengarusutamaan-gender

Pj Bupati Yusman Mahbub Tegaskan Komitmen Morowali dalam Pengarusutamaan Gender

Morowalikab.go.id – Bungku - Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP3A) Kabupaten Morowali menggelar kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengarusutamaan ge