Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Darunnajah di Wita Ponda, Ini Harapan Bupati Morowali

  Friday 23 June 2023   helman kaimu     240

WhatsApp Image 2023-06-23 at 15-31-40

Morowalikab.go.id, Wita Ponda - Bupati Morowali, Drs. Taslim melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Wita Ponda, Sulawesi Tengah, Jumat (9/6/2023).

Hadir pada kegiatan itu, Anggota DPRD Morowali, Ahmad Efendi, Para Asisten Sekretariat Kabupaten Morowali, Camat Wita Ponda, Nasron, S.Sos, Forkopimcam Wita Ponda, perwakilan Kepala Urusan Agama Wita Ponda, tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, dan tokoh perempuan, serta seluruh pengasuh Pesantren Kecamatan Wita Ponda dan Bumi Raya.

WhatsApp Image 2023-06-23 at 15-31-42

Dalam sambutannya, Bupati Taslim menyampaikan, pembangunan pondok pesantren ini merupakan suatu langkah dalam meningkatkan dan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, yakni melalui pendidikan agama. 

Sehingga pemerintah bersama masyarakat, dan lembaga pendidikan harus terus saling bersinergi, sebab tantangan kedepan akan semakin berat. Jika tidak dibekali dengan pendidikan yang baik, maka akan menjadi masalah dalam daerah dan dalam rumah tangga atau sebaliknya.

"Jadi mari kita bergandengan tangan untuk membangun pendidikan agama, sebab kondisi hari ini sudah menuntut agar bagaimana pemerintah dan masyarakat terus memperhatikan pendidikan agama, olehnya tidak boleh lagi ada pemikiran kalau pendidikan agama itu dijadikan nomor dua," ujar Bupati Taslim.

WhatsApp Image 2023-06-23 at 15-31-41

"Pembangunan pondok pesantren ini diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat Witaponda maupun Morowali pada umumnya. Dengan adanya sarana untuk pendidikan agama ini, diharapkan bisa mencetak SDM yang berbudi luhur dan dapat membawa Daerah Morowali lebih baik kedepanya dan membawa Morowali untuk Indonesia," tambahnya.

Bupati juga menjelaskan, untuk tahun ini pemerintah daerah akan menganggarkan dana yang besar guna membangun 100 unit gedung Madrasah Diniyah bagi desa yang belum memiliki pondok atau Madrasah Diniyah (MDA). Dengan tujuan agar bisa mengcover anak-anak supaya mendapatkan pendidikan agama yang cukup.

Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia Penyelenggara, Sugiono menuturkan, pada Tahun Anggaran 2023 Ponpes Darunnajah mendapatkan bantuan dari Pemkab Morowali yang bersumber dari Dana Hibah sebesar Rp 1 Miliar yang dipergunakan untuk pembangunan pondok pesantren.

Dia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemkab Morowali, karena awalnya Darunnajah tidak masuk dalam kategori mendapatkan bantuan, sebab saat itu pengurus Darunnajah menghadap Bupati Morowali terbilang terlambat atau melewati batas waktu penganggaran pembangunan Tahun 2023. 

Dimana seharusnya penganggaran pembangunan untuk di Tahun 2023 telah berakhir pada Bulan November 2022, sedangkan pengurus Darunnajah menghadap Bupati Morowali di Bulan Desember 2022.

Namun karena rasa kepedulian Bupati Morowali kepada masyarakat, sehingga permohonan dana bantuan untuk pembangunan pondok pesantren Darunnajah sebesar Rp 1 Milyar dapat direalisasikan, dan hari ini dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan.

"Selain itu perlu juga kami sampaikan, pembangunan Ponpes Darunnajah bertempat di lokasi kedua milik Ponpes Darunnajah. Dan kami merencanakan untuk Ponpes yang baru dibangun di lokasi kedua ini diperuntukan untuk Pondok Pesantren Putri, dan yang di titik pusat atau Ponpes yang satunya sebagai Ponpes Putra," ujarnya, yang juga selaku Kepala Pondok Pesantren Darunnajah.

"Kami juga sampaikan terimakasih atas kerjasama kepada semua pihak, baik dari yayasan pondok pesantren, Pemerintah Desa Emea, dan terlebih kepada Pemerintah Daerah Morowali, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dan berjalan dengan baik," imbuhnya.

Adapun acara peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Darunnajah tersebut diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran, hingga diakhiri dengan Sholawat.

Berita Terkait

pemkab-morowali-gelar-peringatan-isra-miraj-1442-h

Pemkab Morowali Gelar Peringatan Isra Mi'raj 1442 H

morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali dalam hal ini panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) menggelar kegiatan keagamaan berupa peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H/2021 M pada Jumat, (26/03). Diketah

wujudkan-wbk-dan-wbbm-kantah-morowali-deklarasi-pencanangkan-pembangunan-zona-integritas

Wujudkan WBK dan WBBM, Kantah Morowali Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas

BUNGKU, morowalikab.go.id, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Morowali menggelar Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Lingkungan Kantor Pertanahan Kabupa

sosialisasi-kemudahan-perizinan-usaha-mikro-upaya-dinas-koperasi-dan-umkm-morowali-untuk-pemberdayaan-umkm

Sosialisasi Kemudahan Perizinan Usaha Mikro: Upaya Dinas Koperasi dan UMKM Morowali untuk Pemberdayaan UMKM

Morowalikab.go.id-Bungku- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Morowali mengadakan sosialisasi tentang kemudahan perizinan usaha mikro dalam upaya mendukung pemberdayaan UMKM, di Aula Hotel Qafia Morowali. Rabu (13/0

festival-pulau-sombori-jadi-inovasi-quickwin-morowali-raih-penghargaan-smart-city-kategori-smart-branding

Festival Pulau Sombori Jadi Inovasi Quickwin, Morowali Raih Penghargaan Smart City Kategori Smart Branding

Morowalikab.go.id - Banten - Kabupaten Morowali berhasil meraih penghargaan Smart City dalam program Gerakan Menuju Smart City dengan kategori Smart Branding. Penghargaan tersebut diraih dengan menjadikan Festival Pulau Sombori (Sombori Tourism Fest

mal-pelayanan-publik-ptsp-kabupaten-morowali-bekerjasama-dengan-universitas-tadulako-menggelar-seminar-hasil-kajian-akademik

MAL PELAYANAN PUBLIK – PTSP KABUPATEN MOROWALI BEKERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS TADULAKO MENGGELAR SEMINAR HASIL KAJIAN AKADEMIK

  Morowalikab.go.id -Bungku- Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Morowali Bekerja sama dengan Universitas Tadulako menggelar Seminar Hasil Kajian Akademik Mal Pelayanan Publik (MPP) T