PANDUAN PAKAIAN ADAT TOBUNGKU KABUPATEN MOROWALI

  Wednesday 02 October 2024   helman kaimu     1126

PANDUAN PAKAIAN ADAT TOBUNGKU KABUPATEN MOROWALI

 

PAKAIAN ADAT PRIA BUNGKU

BANGSAWAN (KANTIU)

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-23

 

 

Keterangan :

1. Bulu Burung Cendrawasih, pemasangannya di sebelah kiri dari Tali Eko-Eko;

2. Tali Eko-Eko/Tali Mohalo. Tutup kepala bermakna bahwa kita senantiasa menjunjung adat istiadat, ujungnya berakhir di sebelah kiri, warna dominan hitam. Warna hitam bermakna keselamatan dan melindungi, juga kekuatan untuk menghalangi hal-hal yang negatif;

3. Lidah Bahu, digunakan hanya untuk turunan bangsawan;

4. Kancing baju Jas Kantiu, berjumlah 9 buah yang berarti turunan bangsawan tunduk pada huku soasio;

5. Jas Tutup Kantiu untuk pria, baju dan ekor baju menyambung dan berwarna hitam;

6. Selempang, digunakan pada bahu kanan, lebar selempang 10 cm, warna selempang berwarna kuning. Selempang dapat diberi motif bordir.

7. Jas Tutup Kantiu menggunakan motif corak atapande tapi tidak mengikat, artinya dapat menggunakan motif lain;

8. Penggunaan motif atapande di bagian lengan Jas Kantiu, motif dapat menggunakan corak yang lain;

9. Ekor Jas Kantiu, panjang ekor menyesuaikan dengan postur badan, batas ujung bawah hingga sedikit diatas belakang lutut;

10. Celana kain berwarna putih. Warna putih bermakna hati yang bersih, tanpa sarung;

11. Sepatu warna hitam tanpa tali.

 

 

PAKAIAN ADAT WANITA BUNGKU

 (BAJU LABU)

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-30 

 

Keterangan:

1. Jilbab/Hijab Kuning/Hitam bagi yang dalam kesehariannya telah menggunakan jilbab/hijab;

2. Kamaki (Rantai Silang) digunakan bahwa wanita bangsawan Bungku senantiasa diikat oleh adat istiadat;

3. Salafi, yang berfungsi sebagai penutup dada, yang berwarna berbeda (kontras) dengan warna kain baju, wajib digunakan oleh golongan turunan bangsawan juga masyarakat umum;

4. Langke Mesunsu (Gelang Bersusun) digunakan sebagai simbol keanggunan wanita

bangsawan;

5. Kancing Pada Lengan Baju 9 Biji untuk turunan bangsawan yang berarti turunan

bangsawan tunduk pada huku soasio;

6. Baju Adat berlengan panjang berwarna kuning/hitam/putih untuk turunan

bangsawan sedangkan masyarakat umum menggunakan warna hitam saja;

7. Kain rok berwarna kuning atau hitam.

8. Panjang rok di bawah mata kaki;

9. Menggunakan slof yang ujungnya tertutup, tertutup melambangkan kesopanan.

 

 

PAKAIAN ADAT PRIA BUNGKU

 UMUM (KANTIU)

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-29  

 

Keterangan:

1. Tali Eko-Eko/Tali Mohalo, ujungnya jatuh di sebelah kiri, warna hitam seragam;

2. Kancing baju Jas Kantiu, berjumlah 7 buah;

3. Selempang, digunakan pada bahu kanan, lebar selempang 10 cm, warna selempang berwarna putih;

4. Jas Kantiu berwarna seragam selain hitam;

5. Jas Kantiu menggunakan motif corak atapande tapi tidak mengikat, artinya dapat menggunakan motif  lain;

6. Penggunaan motif atapande di bagian lengan Jas Kantiu, motif dapat menggunakan corak yang lain.

7. Ekor Jas Kantiu, panjang ekor menyesuaikan dengan postur badan, batas ujung bawah hingga sedikit diatas belakang lutut;

8. Celana kain berwarna putih, tanpa sarung;

9. Sepatu warna hitam.

 

PAKAIAN ADAT UMUM WANITA BUNGKU

 

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-32 

Keterangan:

1. Jilbab/Hijab bagi yang dalam kesehariannya telah menggunakan jilbab/hijab;

2. Salavi (penutup dada) yang berwarna berbeda (kontras) dengan warna kain baju;

3. Kancing Pada Lengan Baju berjumlah 5 atau 7 Biji;

4. Baju Adat berlengan panjang berwarna selain hitam dan kuning;

5. Kain rok berwarna kuning atau selaras dengan warna baju;

6. Panjang rok di bawah mata kaki;

7. Menggunakan slof yang ujungnya tertutup.

Berita Terkait

tp-pkk-morowali-peringati-hari-kesatuan-gerak-pkk-ke-51-dirangkaikan-dengan-rapat-konsultasi

TP PKK Morowali Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51, Dirangkaikan Dengan Rapat Konsultasi

Morowalikab.go.id, Bungku - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Morowali memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51, bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Sulten

bupati-morowali-resmikan-pefungsian-gedung-paud-dusun-3-lala-desa-bahomoleo

Bupati Morowali Resmikan Pefungsian Gedung PAUD Dusun 3 Lala Desa Bahomoleo

Morowalikab.go.id - Bungku - Acara Wisuda dan Peresmian Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KB Kita Bersama digelar di Dusun 3 Lala, Desa Bahomoleo, Minggu (12/06/2022). Acara tersebut mengusung tema "Cerdas Ceria Berakhlak Mulia, Belajar

jelang-pelaksanaan-hari-raya-idul-fitri-1443-h2022-m-phbi-kabupaten-morowali-gelar-rapat-koordinasi

Jelang Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, PHBI Kabupaten Morowali Gelar Rapat Koordinasi

Morowalikab.go.id, Bungku, Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah/2022 Masehi, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Morowali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (19/04/22). Rapat yang dipi

musrenbang-rkpd-sulawesi-tengah-digelar-pemkab-morowali-raih-predikat-penilaian-kinerja-aksi-konvergensi-penurunan-stunting-terintegrasi

Musrenbang RKPD Sulawesi Tengah digelar, Pemkab Morowali Raih Predikat Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi

Morowalikab.go.id -Palu- Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 digelar. Musrenbang RKPD dibuka dan diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy

secara-virtual-polres-morowali-gelar-puncak-hut-bhayangkara-ke-74

Secara Virtual, Polres Morowali Gelar Puncak HUT Bhayangkara Ke 74

Dok. Unsur forkompimda mengikuti Upacara Hut Bayangakara Via Virtual 2020 Morowalikab.go.id-Bungku- Polres Morowali menggelar upacara dan syukuran dalam rangka puncak peringatan HUT Bhayangkara ke 74, yang jatuh pada Rabu 01 Juli 2020, yang dila