Monday 12 April 2021
Winda Bestari
2619
morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Kabupaten Morowali mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tengah ke-57, Selasa (13/04). Upacara yang dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si., berlangsung secara virtual dan diikuti oleh seluruh Kepala Daerah dari 9 Kabupaten se-Sulteng. 9 Kabupaten itu di antaranya Morowali, Morowali Utara, Poso, Tojo Una-Una, Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Toli-Toli dan Buol.
Mewakili Pemkab Morowali, turut hadir Bupati, Drs. Taslim, Wakil Bupati, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd., Kepala Badan Kesbangpol Morowali, Drs. Bambang S. Soerojo, M.Si.,serta didampingi oleh Kapolres Morowali, AKBP Bayu Indra Wiguna, S.I.K., M.I.K., Ketua Pengadilan Agama Bungku, Jafar M. Nasir, S.H.I., l dan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Noldi Sompie, SH.
HUT Provinsi Sulteng ke-57 kali ini bertajuk "Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19, Menuju Sulawesi Tengah Maju, Mandiri dan Berdaya Saing". Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dalam sambutannya mengungkap rasa syukur sebab peringatan HUT Sulteng telah kembali dilaksanakan. Seperti diketahui, perayaan HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Tengah yang jatuh pada 13 April 2020, ditiadakan. Keputusan ini diambil mengingat penyebaran virus Corona (Covid-19) di Sulteng terus bertambah.
"Sekali lagi kita patut bersyukur, hari ini 13 April 2021 telah bertambahnya usia Provinsi Sulawesi Tengah yang ke-57 tahun. Alhamdulillah, Peringatan HUT dapat kembali dilaksanakan tahun ini. Walaupun dengan suasana yang sederhana", pungkas Longki.
Berdasarkan visi Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah periode 2016-2021, yakni Sulteng Maju Mandiri dan Berdaya Saing, Gubernur menguraikan bahwa rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah periode 2016-2020 secara riil mencapai 10,27%. Angka itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,57%. Olehnya, ia mengapresiasi segenap komponen daerah yang telah berjuang keras dalam mempertahankan stabilitas ketahanan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Menurut Longki, kesemuanya tidak dapat tercapai tanpa kerja keras dari semua pihak yang terlibat.
"Meski di tengah mewabahnya Covid-19, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah masih bertahan di kisaran positif. Hingga tahun 2020, seluruh Indonesia hanya 3 Provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi positif di antaranya Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Papua", ungkapnya.
Dalam sambutannya, orang nomor satu Sulteng itu kembali menegaskan agar seluruh lapisan masyarakat dapat menyukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu solusi yang saat ini tengah dikerahkan Pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus.
"Tidak hanya mampu menekan dan mengendalikan Covid-19, vaksinasi saat ini menjadi kunci penentu dalam membangkitkan perekonomian serta menjaga produktivitas masyarakat", sebut dia.
"Vaksinasi tidak mmbuat orang kebal secara instan. Proses vaksinasi memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Olehnya vaksin terbaik saat ini adalah dengan terus ketat dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi", tandas Longki.