Tuesday 15 November 2022
helman kaimu
908
Morowalikab.go.id, Bungku, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP dan KB) menggelar koordinasi peningkatan dukungan pelaksanaan Posyandu bersama lintas sektor di Hotel Anunta Baru, Kelurahan Bungi, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (16/11/22).
Kegiatan yang diikuti 60 orang peserta terdiri dari lintas sektor, lintas Program, Camat, Ketua TP-PP Kecamatan dan Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Morowali bertujuan untuk meningkatkan hubungan dan komitmen lintas sektor maupun mitra pergerakan masyarakat dalam pelaksanaan dan pengaktifan Posyandu. Hal itu dikatakan Kepala DKPP dan KB, Ashar Ma’aruf, SE., M.Si, saat menyampaikan laporannya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Abdul Malik Hafid, S.H.I., M.Si, mengatakan, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terjadi peningkatan derajat Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
‘’Pergerakan masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia sehat 2025 adalah perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan Kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, dan masalah Kesehatan lainnya. Serta berpartsipasi aktif dalam Gerakan masyarakat termasuk penyelenggaraan masyarakat sehat di Kabupaten Morowali,’’ ujar Abdul Malik Hafid, saat menyampaikan sambutan mewakili Pemerintah Daerah.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, keberadaan posyandu sangat diperlukan dalam pendekatan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit kepada masyarakat.
‘’Posyandu adalah salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang sudah menjadi milik serta menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat. Posyandu menyelenggarakan lima program prioritas yakni kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan terkait Kesehatan ibu dan anak. Peran posyandu sangat berperan dalam mendeksi tumbuh kembang anak dan menjadi tonggak pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting dan masalah Kesehatan lainnya,’’ ungkap Abdul Malik Hafid
Diakhir sambutannya, mantan Camat Bumi Raya itu berharap peran dan fungsi Kelompok Kerja Operasional Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu atau Pokjanal Posyandu dapat dilaksanakan sesua peran dan fungsinya.
‘’Pokjanal Posyandu sebagai wadah untuk meningkatkan koordinasi pembinaan fasilitas yang berkaitan dengan fungus dan kinerja Posyandu sesuai Permendagri Nomor 54 Tahun 2007. Olehnya, melalui pertemuan koordinasi hari ini saya harapkan dapat mewujudkan optimalisasi peran dan fungsi pokjanal Posyandu melalui peningkatan kapasitas kelembagaan Sumber Daya Manusia melalui sistim informasi sosial,’’ pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan yang berlangsung lancar dan tertib menghadirkan tiga narasumber yakni, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Dr. Hj. Marwani, M.Pd, Kepala DKPP dan KB, Ashar Ma’aruf, SE., M.Si, dan Kabid Kerjasama, Ekonomi dan Pembinaan Desa DPMDP3A, Rastam Mahi, SH.