Tuesday 13 July 2021
helman kaimu
3368
Morowalikab.go.id, Bungku, Usai melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-111 selama 30 hari lamanya, di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Menui Kepulauan, Kamando Distrik Militer (Kodim) 1311 Morowali yang dipimpin Komandan Kodim, Letkol Inf. Raden Yoga Raharja, SE., M.M., M.I.Pol, menggelar upacara penutupan kegiatan TMMD di Aula Makodim 1311/Mrw Kota Terpadu Mandiri Bungku, Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (14/07/21).
Upacara dengan tema ‘’TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’’ mengagendakan acara penyerahan hasil TMMD ke-111 Tahun 2021 kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.
Hadir dalam pelaksanaan upacara diantaranya, Bupati Morowali yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir. Rizal Badudin, Jajaran Kodim 1311 Morowali, Perwakilan Kapolres dan Kajari Morowali, Kadis PUPR, Rustam Sabalio, ST., MT, Kasat Pol PP, Drs. Ambo Lewa, Camat Menui Kepulauan, Suaib Amja, Spt., M.Si, serta Kades Tanona, Tanjung Harapan dan Tanjung Tiram.
Dalam sambutannya, Dandim 1311 Morowali, Letkol Inf. Raden Yoga Raharja mengatakan bahwa kegiatan TMMD ke-111 Tahun 2021 dilaksanakan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Menui Kepulauan. Tujuannya adalah untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik serta memantapkan Kemanunggalan TNI bersama Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, kondisi juang yang tangguh.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan TMMD sejalan dengan Visi Pemerintah yakni membangun indonesia dari pinggiran. Untuk itu, sasaran TMMD fokus pada daerah-daerah terpencil yang relatif kurang tersentuh pembangunan.
‘’Ini adalah refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa indonesia untuk membangun indonesia,’’ ujar Raden Yoga Raharja saat membacakan sambutannya.
Selaku penanggung jawab Dandim 1311/Mrw ucapkan terim kasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD.
‘’Selaku penanggung jawab keberhasilan operasi TMMD ke-111 di Wilayah Kodim 1311/Morowali, Korem 132/Tdl, Kodam XIII/Mdk, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang telah dicapai oleh Satgas TMMD beserta seluruh masyarakat Morowali,’’ ucapnya Dandim 1311 Morowali saat menutup kegiatan TMMD.
Kegiatan dengan penerapan Prokes Covid-19 berakhir dengan penandatanganan berita acara penyerahan hasil TMMD Tahun 2021 oleh Dandim 1311 Morowali kepada Bupati Morowali yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Adapun Pembangunan fisik pelaksanaan kegiatan TMMD yang berlangsung selama 30 hari yakni sejak tanggal 15 Juni hingga 14 Juli 2021 di Desa Tanjung harapan meliputi, pembukaan jalan dengan jarak 8.510 M dengan Lebar M yang menghubungkan 3 Desa yakni jalan penghubung Desa Tanjung Harapan dengan Desa Tanjung Tiram sepanjang 2.919 M dengan lebar 9 M berhasil 100%, Pembangunan jalan penghubung Desa Tanjung Tiram menuju SP3 sepanjang 2.06 M, Lebar M selesai 100%, Pembangunan jalan penghubung Desa Tanjung Harapan menuju Desa Tanona sepanjang 2.685 M, lebar 9 M selesai 100%, Pembangunan 100% 5 Unit duicker plat semi permanen, ukuran 3 M X 5 M dan pembangunan 5 Unit jembatan semi permanen ukuran 6 M X 5 M.
Sementara untuk kegiatan non fisik diantaranya, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, Penyuluhan pelayanan kesehatan, sosialisasi stunting, posyandu dan pos Bindu PTM, serta pelayanan KB kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan pendidikan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan narkoba, penyuluhan keagamaan, penyuluhan perikanan, penyuluhan lingkungan hidup, pembagian sembako gratis, penyuluhan bencana alam, penyuluhan terorisme dan paham radikalisme, penyuluhan pencegahan covid-19, penyuluhan kegiatan PKK dan penyuluhan kehutanan.
Diketahui, peserta yang tergabung pada pelaksanaan TMMD Tahun 2021 berjumlah 150 orang, terdiri atas 6 orang dari Korem 132/Tdl, 52 orang dari Kodim 1311 Morowali, 51 orang Yonif 714/SM, Den Zibang 2 orang, Den Zipur 10 orang, Polres Morowali 8 orang, Pemda Morowali 17 orang, Kajari Morowali 2 orang dan Kehutanan 2 orang.