Tingkatkan Ketahanan Pangan Pasca Covid-19, Pemkab Morowali Terima Bantuan Bibit Padi dari Kemendesa dan Transmigrasi RI

  Wednesday 15 July 2020   helman kaimu     1587

IMG_20200715_150938_content

Morowali, IKP Kominfo, Dalam upaya mendukung ketahanan pangan pasca Covid-19, Kementerian Desa dan Transmigrasi Republik Indonesia menyerahkan bantuan bibit padi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (13/7/20).

Mewakili pejabat Kemendesa dan Transmigrasi RI, Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi dan Daerah Tertinggal Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah, Doni Bujang dan diterima langsung oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Drs. Abdurahman.

IMG_20200715_150812_thumbnail

Kabupaten Morowali salah satu dari sepuluh daerah memiliki kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Indonesia, sehingga masuk skala prioritas dalam program ketahan pangan pasca covid-19 Tahun 2020, yang diprogramkan pada Kemendesa dan Transmigrasi RI.

‘’Dari 10 Daerah yang mendapatkan program ketahanan pangan oleh Pemerintah Pusat diantaranya adalah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Bualemo Provinsi Gorontalo, Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Bangka Belitung Provinsi Sumatera Selatan, sementara untuk daerah lainnya hampir seluruhnya berada di Provinsi Kalimantan Selatan,’’ hal ini dikatakan Kabid Pengembangan Kawasan Transmigrasi dan Daerah Tertinggal Disnaker dan Taransmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah, Doni Bujang, usai melakukan penyerahan bantuan .

Doni menambahkan, program pemerintah untuk ketahanan pangan berada pada lahan transmigrasi seluas 1,8 juta hektar dalam bentuk intensifikasi lahan, 500 hektar yang akan dikerjakan oleh beberapa daerah yang saya uraikan tadi salah satunya wilayah Kawasan Transmigrasi Bungku.

‘’Kita bersyukur wilayah Sulteng, kita mendapat alokasi program ketahanan pangan pasca Covid-19. Sebagaimana kita ketahui bahwa covid-19 memukul sendi-sendi ekonomi termasuk ketahanan pangan untuk kebutuhan defisid dari pada lapangan itu sendiri. Olehnya program ketahanan pangan ini berada pada lahan seluas 1,8 juta hektar yang merupakan bentuk intensifikasi atau upaya meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan dan penyuluhan,’’ ungkapnya

Doni berharap bantuan yang diserahkan dapat meningkatkan produktivitas pangan di Kabupaten Morowali.

‘’harapan kami melalui Kementerian Desa dan Transmigrasi program pemerintah untuk ketahanan pangan pasca covid-19 dapat meningkatkan produktivitas pangan , sehingga 1 hektar yang ditanami selama ini mendapatkan produktifitas 3-4 ton. Dengan adanya intensifikasi dilahan ini bias mencapai 5-7 ton,’’ kuncinya.

Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat pada Daerah ini yang telah memprioritaskan daerah ini pada program ketahanan pangan pasca covid-19 semoga apa yang diharapkan pemerintah pusat dapat terwujud dengan baik.

 ‘’Saya atas nama Masyarakat Morowali mengucapkan Terima Kasih pada Pemerintah Pusat khususnya Kemendes dan Transmigrasi yang telah peduli dalam memprioritaskan Kabupaten Morowali pada program ketahanan pangan pasca covid-19, semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan mampu meningkatkan produktivitas pangan yang lebih baik,’’ pungkas Mantan Anggota DPRD Morowali tersebut.

Berita Terkait

pemkab-morowali-gelar-bimtek-tentang-pengelolaan-keuangan-daerah-berbasis-sipd-dan-akuntansi-pelaporan

Pemkab Morowali Gelar Bimtek Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis SIPD dan Akuntansi Pelaporan

  Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pengelolaan keuangan daer

wakili-pj-bupati-asisten-ii-abd-mutaqqin-sonaru-buka-sosialisasi-pelaksanaan-mekanisme-penyaluran-bbm

Wakili Pj Bupati, Asisten II Abd Mutaqqin Sonaru Buka Sosialisasi Pelaksanaan Mekanisme Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM)

Morowalikab.go.id -Bungku- Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah menggelar sosialisasi pelaksanaan mekanisme penyaluran BBM di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecamatan

penantian-panjang-rtrw-kawasan-industri-morowali-sampai-kapan

Penantian Panjang RTRW Kawasan Industri Morowali, Sampai Kapan???

KAWASAN INDUSTRI TANPA RTRW PRESS ROOM / 47 Sejak 2012, ketika pemerintah pusat memberlakukan larangan mengekspor bahan mentah mineral, maka Kawasan Industri (KI) Kab. Morowali merupakan 1 dari 14 KI yang dijadikan prioritas  dalam RPJMN 2015-2019

bupati-dan-pimpinan-dprd-tanda-tangan-kua-ppas-t-a-2020

Bupati dan Pimpinan DPRD Tanda Tangan KUA PPAs T.A. 2020

PPID - morowalikab.go.id - Bungku Tengah. Rapat Paripurna Ketujuh Masa Persidangan Kedua Tahun 2019 di gelar DPRD Kab. Morowali, Rabu, (17/07/19). Rapat Paripurna dihadiri oleh Bupati Morowali, Taslim dan Wakil Bupati, H. Najamudin, Pimpinan DPRD, an

pemkab-morowali-berkomitmen-percepat-layanan-publik-melalui-rakor-strategi-penyederhanaan-pelayanan

Pemkab Morowali Berkomitmen Percepat Layanan Publik melalui Rakor Strategi Penyederhanaan Pelayanan

Morowalikab.go.id - Bungku – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, melalui Bagian Tata Pemerintahan (TAPEM) Sekretariat Daerah, menggelar Rapat Koordinasi Pembahasan Strategi Penyederhanaan Pelayanan Publik. Pertemuan ini berlangsung di Ruang