Tim Terpadu Gelar Rakor Tindaklanjuti Peninjauan Pertambangan dan Perambahan Hutan di Morowali

  Tuesday 13 September 2022   Winda Bestari     1956

WhatsApp Image 2022-09-13 at 12-30-06 - Copy

Morowalikab.go.id - Bungku - Tim Terpadu Kegiatan Pertambangan dan Perambahan Hutan di Wilayah Kabupaten Morowali menggelar rapat koordinasi di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (13/09/2022). Sebagai informasi, Tim Terpadu dibentuk dan ditetapkan pada 28 Januari 2022 dan tertuang dalam SK Bupati Morowali Nomor: 188.8.45/KEP.0080/TAPEM/2022.

Dibentuknya tim ini sebagai langkah strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengatasi persoalan aktivitas penambangan ilegal dan perambahan liar di wilayah Kab. Morowali.

Dalam rakor tersebut dilakukan penayangan video dari hasil peninjauan Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) terhadap aktivitas pertambangan dan perambahan hutan sejumlah perusahaan di wilayah Kecamatan Bungku Pesisir. Video tersebut menjadi bahan bagi Tim Terpadu untuk mengevaluasi sejauh mana kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas penambangan dan perambahan hutan di Desa Laroenai dan Buleleng.

WhatsApp Image 2022-09-13 at 12-30-07
Bupati Morowali, Drs. Taslim menegaskan tidak boleh ada pembiaran terhadap perusahaan yang menambang tidak sesuai prosedur atau aturan yang berlaku. Ia mengimbau agar tim terpadu wajib memperketat pengawasan di lapangan sehingga risiko atau dampak kerusakan lingkungan dapat diperkecil.

"Dari tayangan video menggambarkan bagaimana kondisi riil lingkungan yang terjadi di Kabupaten Morowali. Kegiatan pertambangan memang memberi dampak atau pengaruh terhadap lingkungan. Namun jika kita (red:Tim Terpadu) melalukan pengawasan kita bisa meminimalisir risiko tersebut", pungkasnya.

"Pengawasan kita mungkin kurang berperan sehingga inilah yang terjadi dan itu tidak boleh kita biarkan", tambah dia.

Taslim menyebut proses investasi di Morowali harus mendapat atensi serius dari para stakeholders. Hal itu menurutnya sebagai upaya nyata agar investasi yang berjalan di Morowali benar-benar membawa dampak positif bagi daerah tanpa merugikan masyarakat.
 
"Investasi di Morowali harus tetap berjalan dan tidak boleh merugikan masyarakat. Semoga hasil  dari tim lapangan kita bahas dan hasilkan rekomendasi untuk dipedomani", tandas Taslim.

WhatsApp Image 2022-09-13 at 12-30-07(1) - Copy
Diketahui, rakor dimoderatori oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Ir. Rizal Badudin. Turut hadir di antaranya Kapolres Morowali, unsur Forkopimda Morowali, Kepala DLHD Kabupaten Morowali, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  lingkup Pemkab Morowali, Camat Bungku Pesisir, Kepala Desa dan sejumlah perwakilan dari instansi vertikal.

Berita Terkait

pemkab-morowali-gelar-festival-montunu-hulu-wujud-kekompakan-budaya-tobungku

PEMKAB MOROWALI GELAR FESTIVAL MONTUNU HULU WUJUD KEKOMPAKAN BUDAYA TOBUNGKU

Morowalikab.go.id-Bungku-Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui bidang Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah menggelar Festival Montunu Hulu Tahun 2023. Seluruh komponen masyarakat serta seluruh sekolah tingkat Pendidikan Dasar dalam Ko

bupati-morowali-buka-rapat-pelaksanaan-program-jkn

Pemkab Morowali Bersama BPJS Kesehatan Gelar Rapat Pelaksanaan Program JKN

Morowalikab.go.id -Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali bersama BPJS Kesehatan menggelar Rapat mengenai Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta menjalin Komunikasi dan Kerjasama, berlangsung Di Aula Kantor Bupati Morowali,

plh-bupati-morowali-yusman-mahbub-buka-jambore-kader-pkk-tingkat-kabupaten-morowali-tahun-2024

PLH Bupati Morowali, Yusman Mahbub Buka Jambore Kader PKK tingkat kabupaten Morowali tahun 2024

Morowalikab.go.id – Bungku – Pj. Bupati Morowali diwakili Drs. Yusman Mahbub, M.Si selaku PLH. Bupati Morowali membuka resmi Kegiatan Jambore PKK Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2024, dengan tema "Bergerak Cepat, Bekerja Ikhlas Bersam

pemkab-morowali-gelar-fgd-ii-revisi-rtrw-bertema-fakta-dan-analisa

Pemkab Morowali Gelar FGD II Revisi RTRW Bertema “Fakta dan Analisa”

Morowalikab.go.id – Bungku – Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah (PUPRD) menggelar Forum Group Discussion (FGD) II terkait Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Morowali. Ke

bendera-pebotoa-adati-tobungku

BENDERA PEBOTOA ADATI TOBUNGKU

BENDERA PEBOTOA ADATI TOBUNGKU KABUPATEN MOROWALI   Arti: 1. Warna kuning merupakan warna kebesaran Kerajaan dan Adat Tobungku; 2. Lambang ditengah adalah Lambang Pebotoa Adati Tobungku.   Ukuran: 1. Bendera Umum 100 cm x 150 cm