Thursday 14 October 2021
Winda Bestari
2633
Morowalikab.go.id - Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) menyerahkan penghargaan Kalpataru kepada 10 individu dan organisasi yang telah berjasa dalam pelestarian alam serta satu penghargaan khusus kepada tokoh pemuda yang bergerak di bidang lingkungan.
"Penghargaan Kalpataru merupakan amanah terhadap penerimanya untuk tetap menjaga dan terus meningkatkan kepeloporan serta upaya-upaya pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan," ucap Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya,Bakar M.Sc., dalam acara Penganugerahan Penghargaan Kalpataru 2021 yang digelar secara hybrid (faktual-virtual) dari Jakarta, Kamis (14/10).
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa perjalanan 41 tahun Kalpataru sejak mulai dianugerahkan pada 1980 dan para penerimanya adalah contoh dari aksi nyata pejuang lingkungan di tingkat tapak yang memberikan dampak positif, baik dari sisi ekologi, sosial budaya dan ekonomi terhadap lingkungan sekitarnya.
"Penghargaan Kalpataru, diharapkan dapat meningkatkan motivasi, kepeloporan dan ketokohan dalam melakukan berbagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan", terang dia.
Diketahui, pada tahun ini, Kalpataru diberikan kepada 10 orang dan organisasi dari berbagai daerah di Indonesia serta satu penghargaan khusus juga diserahkan dalam acara penganugerahan penghargaan Kalpataru 2021 itu yang digelar secara daring dan tatap muka tersebut.
Adapun pemenang dalam kategori Pengabdi Lingkungan dianugerahkan kepada Suswaningsih dari D.I. Yogyakarta, sementara kategori Penyelamat Lingkungan adalah Lembaga Pengelola Hutan Desa Pasar Rawa dari Sumatera Utara, Forum Pemuda Peduli Karst Citatah dari Jawa Barat dan Sombori Dive Conservation Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Ketua Umum SDC, Kasmudin,S.Pi, M.Si. Pada kategori Pembina Lingkungan diberikan kepada Suhadak dari Lampung dan K.H. Zarkasyi Hasbi dari Kalimantan Selatan, Perintis Lingkungan adalah Purwo Harsono dari D.I. Yogyakarta, Damianus Nadu dari Kalimantan Barat, Darmawan Denassa dari Sulawesi Selatan, dan Muh. Yusri dari Sulawesi Barat. Sementara untuk Kategori penghargaan khusus diberikan kepada Ali Topan dari Sulawesi Selatan sebagai pemuda inspiratif untuk Advokasi Lingkungan.
Bupati Morowali, Drs. Taslim sangat mengapresiasi dan langsung mendampingi Penganugrahan di Gedung Kementerian LHK, bersama beberapa pejabat teras Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Daerah Kab. Morowali di antaranya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, M. Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Morowali, Andi Kahar, ST dan jajaran, Kepala Bappeda Kab. Morowali, Ramli Sanudin, SE., M.Si., serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kab. Morowali, Chaerul Amri bersama rombongan.
Ketua Umum SDC Morowali, Kasmudin menyatakan ini merupakan bonus dan ucapan terimakasih dari alam atas tetesan keringat dari jajaran pengurus SDC yang terus berkomitmen dan ikhlas dalam menjaga keseimbangan alam. Ia menegaskan bahwa penghargaan yang diraih pihaknya bukan milik perseorangan namun penghargaan itu diberikan spesial untuk seluruh masyarakat Sulawesi Tengah terkhusus Kabupaten Morowali.
"Tanggungjawab besar masih banyak dalam misi menjaga keseimbangan alam khususnya di wilayah pesisir dan Laut Kabupaten Morowali. Penghargaan ini sesungguhnya adalah milik seluruh warga Sulteng yang memiliki keikhlasan, cinta akan lingkungan, terkhusus masyarakat Kabupaten Morowali yang selama ini terus mendukung dan menyumbangkan energi besar sehingga SDC masih terus berinovasi memberikan sedikit sumbangsih serta edukasi kepada masyarakat untuk terus menjaga keseimbangan alam dan lingkungan", ucapnya.
"Mewakili keluarga besar SDC Morowali, saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Allah SWT atas nikmat dan kemudahan yang diberikan hingga hari ini. Terkhusus kepada orang tua dan istri tercinta yang terus memberi support dan mendoakan segala aktvitas saya. Pemda, masyarakat Morowali dan seluruh rekan media, Jurnalis yang terus memberikan dukungan serta keikhlasannya. Salam konservasi, salam waspada Dira Anuraga", tutup Kasmudin.
Sementara itu, Bupati Morowali, Drs. Taslim berpesan kepada lembaga SDC agar terus berkomitmen mengabdi terhadap lingkungan daerah. Menurut Taslim, dengan tumbuh pesatnya Kabupaten Morowali sebagai daerah industri, diharapkan Kab. Morowali dapat menelurkan banyak generasi yang peduli terhadap lingkungan, menjalankan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, memerhatikan kapasitas sumber daya alam dan lingkungan agar tidak menimbulkan permasalahan pembangunan di kemudian hari.
"Kabupaten Morowali, terkhusus Sombori butuh anak-anak muda yang berinovasi dan kreatif. Dengan adanya investasi dan industri Morowali harus bisa balance dengan kesejahteraan masyarakat, kelestarian lingkungan pesisir dan laut", tandas Taslim.