Wednesday 04 March 2020
Octaviana Latong
1730
Morowali.kab.go.id-Bungku- Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Morowali Drs. Fajar menghadiri kegiatan Pelepasan dan penangkaran penyu kader konservsi Desa Pulau Tiga di pesisir Pantai Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah Selasa, (4/2/2020). Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Bungku Tengah Moh. Asfar, OPD Terkait, Kepala Desa se-Kecamatan Bungku Tengah, Kepala Desa Pulau Tiga Ahyar, Ketua Kasmudin beserta Anggota SDC Morowali.
SDC Morowali AKSI bersama Peduli Biota Terancam Punah ( Tukik/Penyu) yang di laksanakan oleh Pasukan SDC Morowali Tanggal 04 Maret 2020 ini merupakan Kampanye Lingkungan yang sangat memberikan Inspirasi juga Edukasi kepada Seluruh masyarakat Indonesia khusus nya Kabupaten Morowali yang sangat di kenal sebagai Predator yg gemar konsumsi penyu..
Melalui sambutan sekaligus Membuka acara Kepala Dinas Perikanan Morowali Drs. Fajar sangat mendukung program konservasi ini dan akan terus bermitra bersama SDC dalam setiap kegiatan positif kedepannya, Untuk mendukung program pemerintah daerah menuju Morowali Sejahtera Bersama.
Sementara itu Camat Bungku Tengah Moh. Asfar bersama Rombongan Kepala desa juga memberikan Apresiasi, Asfar menegaskan melalui sambutannya, untuk Wilayah Kecamatan Bungku Tengah saya Berharap Agar seluruh masyarakat STOP mengkonsumi Penyu yang jelas di larang UUD dengan hukuman minimal 1 tahun penjara dan denda 200 juta.
Lebih lanjut, Ketua umum SDC Kasmudin juga berharap kedepan seluruh masyarakat Morowali agar tidak mengkonsumi penyu yang dapat membahayakan Tubuh kita, Hasil survei yang didukung Conservation International (CI) juga disampaikan Dosen Biologi Kelautan dan Konservasi, Universitas Papua Barat Telah menemukan bahwa kandungan logam berat pada daging dan telur penyu, 8 kandungan zat berbahaya pada telur penyu tersebut antara lain: merkuri, kadmium, arsen, timah, seng, mangaan, besi dan tembaga. Mengkonsumsi telur penyu berbahaya bagi kesehatan karena berdampak pada gangguan syaraf, penyakit ginjal, kanker hati, serta pengaruh pada kehamilan dan janin.
Akhir acara Kepala Desa Pulau Tiga, kor. pengawas Kader Konservasi Ahyar mewakili seluruh Pemerintah Desa Kecamatan Menui Kepulauan mengucapkan terimakasih Atas Apresiasi Pemerintah Daerah, khusus nya Dinas Kelautan Perikanan Daerah, Camat Bungku Tengah, Kepala Desa Se Kec. Bungku Tengah, yang Telah Berpartisipasi dan turut Mendukung Giat Pelepas Liaran Tukik/Penyu sekaligus Meresmikan Keberadaan Penangkaran Penyu di Desa Pulau Tiga.
“Terimakasih khusus buat Pelaksana teknis Adik- adik SDC yang sangat saya banggakan, yang telah mampu memikirkan Inovasi Perubahan Revolusi mental seluruh Masyarakat Morowali akan penting nya menjaga Lingkungan Konservasi. Semoga Aksi Kampanye kecil ini mampu memberikan Kesadaran Kepada Seluruh Warga Untuk bersama terus Menjaga serta melestarikan Bioata Laut di Lindungi dn Terancam Punah. juga Menjadi Amal Jariyah bagi kita semua yang terus Peduli terhadap Lingkungan dan Mahluk Hidup lainya.”Pungkasnya. (L4tong)