Wednesday 24 August 2022
Octaviana Latong
1809

Morowalikab.go.id-Bungku- Rapat Sinkronisasi Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 digelar di Grand Hotel Qafia, Desa Bahomohoni, Kec. Bungku Tengah, Kab. Morowali, Rabu (24/08/22).
Kegiatan mengusung Tema "Sinergitas Perencanaan Dengan Dukungan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Dalam Penanggulangan Kemiskinan", diikuti oleh OPD yang menjadi Miitra Biro Kesra Provinsi Sulawesi Tengah yang ada di Kabupaten Morowali sebanyak 16 Orang dan Morowali Utara sebanyak 14 Orang, berlangsung selama satu hari
Kegiatan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Oleh Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulteng Drs. Awaludin, M.M. Turut menghadiri, Bupati Morowali Drs Taslim, Kepala Dinas Sosial Prov. Sulteng Dra. Sitty Hasbia Zaenong, M.Si., Kepala Dinas Sosial Kab. Morowali Arifin Lakane. M.Pd., Kabag Kesra Morowali Muhammad Amin A Cega, S.Pd.I., Kabag Kesra Morowali Utara Baharudin Sakaria, M.Pd., Para Kepala OPD terkait Lingkup Pemkab Morowali dan Morowali Utara, Serta Tamu Undangan Lainnya.
Dalam Sambutannya Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulteng Drs. Awaludin, M.M mengatakan sampai saat ini permasalahan kemiskinan di daerah Provinsi Sulawesi Tengah masih menjadi permasalahan besar.
Menurutnya, dalam upaya langkah-langkah percepatan penanggulangan kemiskinan tidak dapat ditangani sendiri oleh satu sektor tertentu, tetapi harus multi sektor dan lintas sektor dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pencapaian program yang dijalankan.
“ Tiga karakteristik yang menonjol adalah jumlah penduduk miskin yang cukup besar, ketimpangan kemiskinan antar wilayah, serta akses dan kualitas pelayanan dasar penduduk miskin yang masih belum memadai secara umum. Kita menyadari bahwa menurunkan angka kemiskinan sebagaimana disebutkan bukanlah pekerjaan mudah, oleh sebab itu diharapkan sinergitas antar seluruh stakeholder terkait”. Pungkanya.
Melalui rapat tersebut diharapkan, kepada seluruh dinas maupun instansi terkait agar memaksimalkan manfaat dari program dan kegiatan yang ada agar tepat sasaran, sehingga dapat menghasilkan output terkait langkah-langkah strategis dalam rangka upaya penanggulangan kemiskinan.
Dikesempatan ini, Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Morowali menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat sinkronisasi pengelolaan DTKS Tingkat Provinsi Sulteng, yang bertujuan untuk mewujudkan visi pembangunan, gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju.
“ Selaku pimpinan daerah saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran pemerintah daerah kabupaten morowali yang telah berkenan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan. sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada saudara sekalian sampai saat ini masih tetap komitmen dan proaktif bersama pemerintah provinsi dalam melaksanakan program program pembangunan daerah” Ungkap Drs. Awaludin saat membacakan sambutan Gubernur Sulteng.
Sementara itu, Bupati Morowali Taslim menyampaikan bahwa sinkronisasi data ini sangat penting untuk menyediakan data akurat, akuntabel khususnya bagi Kabupaten Morowali. Taslim mengakui, bahwa adanya sumber daya alam yang melimpah di Sulawesi Tengah belum signifikan menurunkan angka kemiskinan di daerah.
“ Saya ingatkan kepada kita semua, bahwa dari sepuluh provinsi di Indonesia yang masuk kategori miskin salah satunya adalah Provinsi Sulawesi Tengah, tentu ini menjadi aneh. Sulawesi tengah yang juga dikenal dengan provinsi yang sangat kaya sumber daya alamnya, masih tergolong miskin, tentu ini menjadi tanggung jawab kita. Maka mari kita melihat secara positif bahwa kenapa dengan potensi yang begitu melimpah, namun kita tidak bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat kita, berarti ada hal yang salah, di dalam kita merencanakan program-program pembangunan.” Ungkapnya.
Bupati Taslim menghimbau kepada seluruh kepala Dinas terkait Lingkup Pemkab Morowali dan Morowali utara untuk mensinkronkan data yang valid sehingga program-program yang direncanakan dapat tepat sasaran, guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah.
“ Saya sangat yakin, insyaallah jika data sudah valid maka tentu program akan tepat sasaran. Khususnya kami Kabupaten Morowali yang memang sebagai tempat kekayaan yang dimaksud tetapi angka kemiskinan di Morowali masih dibawah target. inilah menjadi tugas kita. Saya berharap kepada opd untuk mengikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh, sehingga program-program kita bisa betul tepat sasaran.” Harapnya.
Dalam Laporan Ketua Panitia, Kepala Sub Bagian Sosial Biro Setda Prov. Sulteng Susilawati menyampaikan tujuan kegiatan adalah untuk membangun/memantapkan kesamaan pemahaman/persepsi tentang pentingnya keberadaan data representatif dalam upaya penanganan kemiskinan serta sinergitas kesiapan dalam melakukan verifikasi dan validasi DTKS.
" Peserta Rapat Pengelolaan DTKS Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 berasal dari OPD yang menjadi mitra Biro Kesra Provinsi Sulawesi Tengah yang ada di Kabupaten Morowali sebanyak 16 Orang dan Morowali Utara sebanyak 14 Orang selama 1 (Satu) hari Tanggal 24 Agustus 2022". Ungkapnya.
Bertindak sebagai narasumber adalah Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulteng Drs. Awaludin, M.M. dan Kepala Dinas Sosial Prov. Sulteng Dra. Sitty Hasbia Zaenong, M.Si..